Manfaat Praktis Manfaat Penelitian

disebutkan dibab akhir perlu dianalisa lebih mendalam lagi. Dalam bab penutup semestinya diuraikan saran untuk peneliti selanjutnya. 2. Pembinaan Akhlak Remaja Melalui Dzikir Di Majelis Taklim Mahabbatur Rasul Menteng Atas Jakarta Selatan oleh Rachmawati mahasiswi jurusan BPI tahun 2002. Hasil penelitiannya adalah dzikir yang digunakan berupa tahlil, pembacaan ratib, surat yaasin serta shalawat yang mana dengan dzikir tersebut remaja akan merasakan ketenangan dalam jiwa mereka sehingga mereka mampu berpikir dengan jernih dan melakukan hal yang baik. Penelitian ini bersifat khusus, karena pembinaan akhlaknya hanya melalui dzikir saja. Penulis karya ini dengan sangat baik memperkaya penelitiannya dengan tabel-tabel yang terkait dengan tema yang dibahas, akan tetapi alangkah lebih baik jika penulis karya ini menyertakan halaman tabel dibagian daftar isi sehingga mempermudah pembaca dalam mendapatkan informasi. Selain itu, kekurangan yang ada pada karya ini dapat ditelusuri dalam bab kesimpulan. Kesimpulan akhir dari penelitian ini dinilai masih mengambang dan kurang menggambarkan isi penelitian secara tegas. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah peran bimbingan rohani Islam dalam mengatasi perilaku menyimpang di kalangan remaja. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah penulis lebih fokus dalam memberikan bimbingan rohani Islam, seperti kegiatan dzikir bersama dan pembinaan akhlak kepada remaja yang berperilaku menyimpang dari norma-norma sosial maupun agama dengan menggunakan metode pendekatan individu dan kelompok agar terbentuk remaja yang berakhlakul karimah. Penelitian ini bersifat umum, karena kegiatan bimbingan rohani Islam nya tidak hanya memberikan materi akhlak dan kegiatan dzikir saja, melainkan seluruh materi agama seperti fiqih, tauhid, sirah nabawiyah dan belajar iqro’ pun mereka pelajari.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor seperti yang dikutip Lexy J. Moleong penelitian kualitatif adalah ‘prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.’ 16 Penelitian kualitatif ini sebagaimana dijelaskan oleh Tohirin bermaksud: “memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.” 17 16 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Bandung: RosdaKarya, 2008, h. 4. 17 Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, h. 3.