Kementerian Sosial RI menjabarkan peran, fungsi dan tugas panti sosial percontohan sebagai berikut:
12
1. Sebagai pusat pelayanan kesejahteraan sosial. Fungsi dan tugasnya
adalah : a.
Menggugah, meningkatkan dan mengembangkan kesadaran sosial, tanggung jawab
b. Sosial, prakarsa dan peran serta perorangan, kelompok dan
masyarakat c.
Penyembuhan dan pemulihan sosial d.
Penyantunan dan penyediaan bantuan sosial e.
Mengadakan bimbingan lanjut 2.
Sebagai pusat informasi masalah kesejahteraan sosial. Fungsi dan tugasnya adalah :
a. Menyiapkan dan menyebarluaskan informasi tentang masalah
kesejahteraan sosial b.
Menyelenggarakan konsultasi sosial bagi masyarakat 3.
Sebagai pusat pengembangan kesejahteraan sosial. Fungsi dan tugasnya adalah :
a. Mengembangkan kebijakan dan perencanaan sosial
b. Mengembangkan metode pelayanan kesosialan
4. Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan. Fungsi dan tugasnya adalah :
12
Pusat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum AN dan ABH, Profile Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, h. 6.
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepada klien dan
pegawai b.
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga di luar panti
Selanjutnya, diuraikan kriteria umum atau sasaran garapan sebagaimana diuraikan berikut ini.
E. Sasaran Garapan
PSMP Handayani memberikan beberapa alternatif penanganan permasalahan anak nakal dan anak yang berhadapan dengan hukum ABH.
Pelayanan yang diberikan tidak dapat lepas dari kontribusi keluarga dan masyarakat sebagai lingkungan terdekat dari anakremaja nakal. Kepmensos
RI menegaskan istilah anak nakal sebagai: “anakremaja usia 10 s.d 18 tahun yang berperilaku
menyimpang dari norma-norma sosial, moral dan agama yang merugikan keselamatan dirinya, mengganggu dan meresahkan
ketentraman dan ketertiban masyarakat serta kehidupan keluarga
dan atau
masyarakat Kepmensos
RI No.23HUK1996. Pelayanan yang diberikan tidak dapat lepas
dari kontribusi keluarga dan masyarakat sebagai lingkungan terdekat dari anak nakal.”
13
Dengan pengertian yang diuraikan tersebut, jelas bahwa partisipasi
aktif dari keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan bagi keberhasilan proses pelayanan.
Adapun sasaran garapan dalam penanganan anak nakal meliputi:
13
Pusat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum AN dan ABH, Profile Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, h. 7.
a AnakRemaja nakal yang dapat memperoleh pelayanan di PSMP
Handayani adalah mereka yang memenuhi persyaratan berikut a berusia 10-15 tahun dan belum memperoleh pendidikan dasar 9 tahun.
Bagi mereka diberikan pelayanan pendidikan setaraf SD dan SLTP umum.
b Anakremaja nakal berusia 16–18 tahun dan minimal telah
menamatkan pendidikan Sekolah Dasar SD. Bagi mereka diberikan bimbingan ketrampilan kerja.
c Anakremaja nakal yang berkonflik dengan hukum.Yaitu, mereka yang
sedang dalam proses penyelidikan polisi, sedang dalam proses pengadilan jaksa penuntut umum, menjalani putusan hakim, dan usai
menjalani pidana anak. d
Orang Tua AnakRemaja nakal. Orangtua sebagai lingkungan terdekat anakremaja perlu dipersiapkan supaya mampu memberikan daya
dukung bagi tumbuh kembangnya potensi anak. Menghadapi permasalahan anakremaja nakal, orangtua diharapkan dapat
menciptakan kondisi yang dapat menghindarkan anak dari perilaku nakal. Untuk mencapai hal itu maka PSMP Handayani melaksanakan
kegiatan motivasi dan konsultasi keluarga melalui home visit secara berkala.
14
e Masyarakat. Lingkungan masyarakat juga memiliki peran penting
dalam mencegah timbulnya permasalahan kenakalan anakremaja. Ini
14
Pusat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Nakal dan Anak Berhadapan dengan Hukum AN dan ABH, Profile Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, h. 11.