Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian

Tabel 1 DAFTAR INFORMAN DI PANTI SOSIAL MARSUDI PUTRA HANDAYANI BAMBU APUS No Nama Subjek Status Asal 1 Bpk. Sudirman Pembimbing Kebumen 2 Bpk. Jubaidi Pembimbing Bogor 3 Andika Riski Pratama Penerima Manfaat Kelapa Gading 4 Dwi Akbar Penerima Manfaat Cakung 5 Rizky Kurnianto Penerima Manfaat Ciamis 6 Usman Ari Penerima Manfaat Banten 7 M. Gilang Maulana Penerima Manfaat Jakarta Timur Sumber: Wawancara pribadi dengan para informan Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur. c. Dokumentasi, merupakan “catatan peristiwa yang sudah berlalu.” 21 Dengan mencari data berupa buku, majalah, agenda yang berhubungan dengan bimbingan rohani islam bagi remaja yang berperilaku menyimpang di Panti Sosial tersebut. “Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.” 22 Dengan mengumpulkan data-data mengenai hal-hal yang akan diteliti dan juga berhubungan dengan objek penelitian.

4. Teknik Analisis Data

Analisa data sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono adalah: “proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan 21 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 326 22 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 326 dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 23 Dalam menganalisis data dari hasil observasi dan wawancara, penulis menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian menyimpulkan, setelah itu menganalisa kategori-kategori yang tampak pada data tersebut. Dimana seluruh data yang penulis peroleh dari hasil pengamatan dan wawancara, lebih dahulu penulis kelompokkan sesuai dengan persoalan yang telah di tetapkan lalu menganalisanya secara sistematis. Adapun proses analisis dimulai dengan : a. Reduksi Data, berarti “merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.” 24 Selain itu reduksi data juga merupakan suatu kegiatan yang berupa penajaman analisis, penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu, dan pengorganisasian sedemikian rupa untuk bahan penarikan kesimpulan. b. Penyajian Data, maksudnya adalah “data mentah diolah sedemikian rupa dengan kalimat yang mudah dicerna, selanjutnya 23 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D Bandung: Alfabeta, 2007, Cet. Ke-3, h. 244. 24 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 247. penulis menganalisa masing-masing kasus tersebut.” 25 Dalam penyajian data ini, penulis kembali melakukan analisa dengan mengombinasikan berbagai kasus yang selanjutnya data tersebut dijadikan panduan untuk menjawab semua pertanyaan yang terdapat pada perumusan masalah dengan cara menganalisanya dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif sehingga tujuan dari penelitian ini dapat terjawab. c. Penarikan Kesimpulan, yaitu “pada tahap akhir data yang telah dianalisa khususnya yang berisi jawaban atas tujuan penelitian ini diuraikan secara lebih padat dan ringkas,” 26 sehingga penulis mendapatkan kesimpulan mengenai peran bimbingan rohani islam dalam mengatasi perilaku menyimpang di kalangan remaja pada Panti Sosial Marsudi Putra Handayani.

5. Teknik Penulisan

Untuk lebih memudahkan penulisan ini, penulis menggunakan teknik penulisan yang didasarkan pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang disusun oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Januari, 2007”. 25 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 247. 26 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 247.