Metode Penelitian Subjek dan Objek Penelitian
tidak sepenuhnya sebagai pemeranserta tetapi melakukan fungsi pengamatan. “Peneliti sebagai anggota pura-pura, jadi tidak
melebur dalam arti sesungguhnya. Peranan demikian masih membatasi para subjek menyerahkan dan memberikan informasi
terutama yang bersifat rahasia.”
19
Dalam melakukan observasi, peneliti pun ikut serta dalam kegiatan Bimbingan Rohani sebagai
pembimbing rohani Islam di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani. Peneliti melakukan observasi selama 10 kali, selain itu
peneliti juga memperhatikan, mencatat, dan mempertimbangkan hubungan antara aspek dari fenomena yang ada pada pelaksanaan
bimbingan rohani Islam. b.
Wawancara, merupakan “bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin mendapatkan informasi dengan
seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.”
20
Wawancara ini bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang
diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara dengan 2 orang pembimbing rohani
Islam di Panti Sosial Marsudi Putra Bambu Apus dan 5 orang remaja yang ada di panti tersebut.
19
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Bandung: RosdaKarya, 2008, h. 177
20
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Jakarta: Rosda, 2001, h. 180.
Tabel 1
DAFTAR INFORMAN DI PANTI SOSIAL MARSUDI PUTRA HANDAYANI BAMBU APUS
No Nama Subjek
Status Asal
1 Bpk. Sudirman
Pembimbing Kebumen
2 Bpk. Jubaidi
Pembimbing Bogor
3 Andika Riski Pratama
Penerima Manfaat Kelapa Gading
4 Dwi Akbar
Penerima Manfaat Cakung
5 Rizky Kurnianto
Penerima Manfaat Ciamis
6 Usman Ari
Penerima Manfaat Banten
7 M. Gilang Maulana
Penerima Manfaat Jakarta Timur
Sumber: Wawancara pribadi dengan para informan Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur.
c. Dokumentasi, merupakan “catatan peristiwa yang sudah berlalu.”
21
Dengan mencari data berupa buku, majalah, agenda yang berhubungan dengan bimbingan rohani islam bagi remaja yang
berperilaku menyimpang di Panti Sosial tersebut. “Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif.”
22
Dengan mengumpulkan data-data mengenai hal-hal yang akan diteliti dan juga
berhubungan dengan objek penelitian.