penulis menganalisa masing-masing kasus tersebut.”
25
Dalam penyajian data ini, penulis kembali melakukan analisa dengan
mengombinasikan berbagai kasus yang selanjutnya data tersebut dijadikan panduan untuk menjawab semua pertanyaan yang
terdapat pada perumusan masalah dengan cara menganalisanya dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif sehingga tujuan dari
penelitian ini dapat terjawab. c.
Penarikan Kesimpulan, yaitu “pada tahap akhir data yang telah dianalisa khususnya yang berisi jawaban atas tujuan penelitian ini
diuraikan secara lebih padat dan ringkas,”
26
sehingga penulis mendapatkan kesimpulan mengenai peran bimbingan rohani islam
dalam mengatasi perilaku menyimpang di kalangan remaja pada Panti Sosial Marsudi Putra Handayani.
5. Teknik Penulisan
Untuk lebih memudahkan penulisan ini, penulis menggunakan teknik penulisan yang didasarkan pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi,
Tesis dan Disertasi yang disusun oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Januari, 2007”.
25
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 247.
26
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods Bandung: Alfabeta, 2011, h. 247.
6. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan
penulisan, maka
penulis membagi
pembahasan skripsi ini menjadi lima bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan terdiri dari: Latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Teoritis terdiri dari: Teori Peran, pengertian
bimbingan rohani Islam, tujuan bimbingan rohani Islam, metode bimbingan rohani Islam, pengertian akhlak, pembagian akhlak, tujuan
pembinaan akhlak, manfaat akhlakul karimah, faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak, pengertian remaja, pengertian perilaku menyimpang,
bentuk perilaku menyimpang, faktor penyebab berperilaku menyimpang, langkah-langkah dasar pencegahan dan penanganan perilaku menyimpang
di kalangan remaja, penyalahgunaan narkoba sebagai bentuk perilaku menyimpang.
BAB III Gambaran Umum tentang profil Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu Apus terdiri dari: Sejarah didirikannya Panti
Sosial Marsudi Putra, visi dan misi, maksud dan tujuan, pelaksanaan kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial, sasaran pelayanan, indikator
keberhasilan, monitoring dan evaluasi.
BAB IV Peran bimbingan rohani Islam dalam mengatasi perilaku menyimpang di kalangan remaja pada Panti Sosial Marsudi
Putra Handayani Bambu Apus – Jakarta Timur, terdiri dari: Deskripsi
data, analisis data, analisis bimbingan rohani Islam di PSMP, analisis remaja yang berperilaku menyimpang di PSMP Handayani, peran
bimbingan rohani Islam dalam mengatasi perilaku menyimpang di kalangan remaja pada Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Bambu
Apus.
BAB V Penutup terdiri dari: Kesimpulan dan saran.