29 pantai menjadi gelombang besar. Gelombang besar inilah yang disebut
tsunami.
2.1.7 Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alatwahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu menyampaikan pesan pembelajaran Rifa‟i
dan Anni 2012: 161. Pendapat lain Garlach dan Ely 1971 dalam Arsyad 2009:
3 mengemukakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,
guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media pembelajaran.
Menurut Gegne‟ dan Briggs 1975 dalam Aryad 2009 :4, media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video, kamera, video recorder, film, slide gamabar bingkai, foto, gambar, grafik,
televise, dan komputer. Dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar. Melalui media pembelajaran akan menimbulkan ketertarikan yang tercipta dari dalam diri siswa tersebut.
Menurut Rusman, dkk. 2011: 60 media pembelajaran yaitu alat bantu atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran.
Bentuk-bentuk stimulus tersenut dipergunakan sebagai media di antaranya adalah hubungan atau interaksi manusia, realita, gambar bergerak atau tidak, tulisan,
suara yang direkam.
30 Ciri-ciri Media Pembelajaran menurut Gerlach Ely 1971 dalam Arsyad
2009: 12-17, ada tiga ciri-ciri media pembelajaran yaitu 1 Ciri fiksatif fixative property, 2 Ciri manipulatif manipulatif property, dan 3 Ciri distributif
distributive property. Jenis-jenis Media Pembelajaran Menurut Rusman dkk 2011: 62-3, ada
lima jenis media yang dapat digunakan meliputi, media audio, media visual, audiovisual, kelompok media penyaji dan media ojbek dan media interaktif.
1 Media audio Media audio yaitu jenis media pembelajaran yang menggunakan
kemampuan indera telinga atau pendengaran audio. Jenis media pembelajaran ini menghasilkan pesan berupa bunyi atau suara. Cntoh:
radio, telepon, tipe recorder. 2 Media visual
Media visual yaitu jenis media yang menggunakan kemampuan indera mata atau penglihatan visual. Jenis media ini pembelajaran menghasilkan
pesan berupa bentuk atau rupa yang bisa dilihat. Contoh: gambar, poster. 3
Media audio visual Media audio visul merupakan jenis media yang menggunakan kemampuan
indera telinga atau pendengaran dan indera penglihatan atau mata audio- visual. Contoh televisi, film, dan video.
4 Kelompok media penyaji Menurut Donald dan John dalam Rusman dkk 2011: 63, media kelompok
penyaji dapat di kelompokkan menjadi tujuh jenis: a kelompok kesatu;
31 grafis, bahan cetak, dan gambar diam, b kelompok kedua; mdia proyeksi
diam, c kelompok ketiga; media audio d kelompok keempat, media audio, e kelompok kelima; media gambar hidupfilm f kelompok
keenam; media televise, g kelompok ketujuh; multimedia. 5 Media objek dan media interaktif berbasis komputer
Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya
sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya. Media ini dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu media objek sebenarnya dan media objek pengganti, sedangkan media interaktif berbasis komputer adalah media yang menuntut peserta
didik untuk berinteraksi selain melihat maupun mendengarkan. Contohnya: CD interaktif, simulator, dan lain lain.
Menurut Scramm tanpa tahun dalam Daryanto 2013: 17 media dapat digolongkan menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana. Scramm juga
mengelompokkan media menurut kemampuan daya liputan, yaitu 1 liputan luas dan serentak seperti, radio, TV, dan facsimile; 2 liputan terbatas pada ruangan,
seperti film, video, slide, poster audio tipe; 3 media untuk belajar individual, seperti; buku, modul, program belajar dengan komputer dan telpon. Pendapat lain
Gagne tanpa tahun dalam Daryanto 2013: 17 media dapat diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, benda atau didemonstrasikan, komunikasi lisan, media
cetak, gambar diam, gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar ketujuh kelompok media pembelajaran tersebut dikaitkan dengan kemampuannya
memenuhi fungsi belajar yang dikembangkan, yaitu pelontar stimulus belajar,
32 penarik minat belajar, contoh perilaku belajar, memberi kondiri eksternal,
menuntun cara berfikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.
Berdasarkan beberapa pendapat jenis-jenis media pembelajaran tersebut pada hakikatnya akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam
melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran, untuk mencapai tujuan tertentu. Pemilihan media yang disesuikan dengan tujuan,
materi, serta kemampuan dan karakteristik pembelajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran.
2.1.8 Media Video