40
10
Penelitian dilakukan oleh Fachrur Rozie 2013 Universitas Negeri Malang “Pengembangan Media Video Pembelajaran Daur Ulang Untuk
Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa SD ” Hasil ujicoba
lapangan menunjukkan bahwa media video pembelajaran daur air dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri
Bintoro 02 Jember.
2.3 Kerangka Berpikir
IPA yaitu usaha manusia memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan
penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran, karena banyak materi pembelajaran
IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja. Penggunaan media dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena media memiliki fungsi-fungsi tertentu
dalam proses belajar IPA di SD. Fungsi media pembelajaraan IPA di SD sangatlah banyak yaitu
membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar IPA. Penggunaan media video diharapkan mampu
meningkatkan minat belajar siswa pada materi Peristiwa Alam, karena dengan menggunakan media video pada materi pembelajaran tersebut hal-hal yang sulit
dihadirkan maupun dilihat dengan kasat mata, dapat dengan mudah dipelajari, selain itu dapat memancing keaktifan siswa dalam belajar. Pembelajaran yang
monotone membuat siswa menjadi pasif dan kurang berminat mengikuti pembelajaran. Dengan minat belajar yang tinggi akan berpengaruh terhadap hasil
41 belajar peserta didik Hasil belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan
sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Hasil
belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya hasil belajar siswa. Hasil belajar
merupakan prestasi yang diperoleh setelah melakukan suatu kegiatan yang dimana akan menimbulkan suatu perubahan-perubahan pada diri individu.
Berdasarkan keterangan tesebut, maka dalam penelitian ini peneliti terdorong untuk meneliti keefektifan media video terhadap minat dan hasil belajar
IPA kelas V SD Negeri Kepandean 03 Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal dengan gambaran skema sebagai berikut:
Bagan 2.1. Kerangka Berpikir
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pembelajaran menggunakan media
video Pembelajaran
menggunakan media konvensional
Hasil belajar siswa Hasil belajar siswa
Minat belajar siswa Minat belajar siswa
Ada atau tidak perbedaan antara hasil dan minat belajar yang pembelajarannya menggunakan
media video dan pembelajaran yang menggunakan media konvensional
Proses pembelajaran
dibandingkan
dibandingkan
Pembelajaran IPA materi Peristiwa Alam kelas V SD Negeri Kepandean 03
42
2.4 Hipotesis Penelitian