Analisis Deskriptif Data Variabel Bebas Independen

75

4.1.1.1 Analisis Deskriptif Data Variabel Bebas Independen

Proses pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan media video. Pada pembelajaran kelas eksperimen guru sudah menerapkan media video sesuai dengan variabel yang di teliti yaitu keefektifan media video terhadap minat dan hasil belajar. Langkah-langkah penilaian guru menggunakan media tersebut sesuai dengan lembar pengamatan yang telah dinilai oleh guru kelas VB yaitu oleh Bapak Supardi S.Pd,SD sebagai guru kelas Eksperimen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa di dalam pembelajaran kelas eksperimen guru sudah menerapkan media video sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Tabel 4.1. Nilai Pengamatan Media video pada Kelas Eksperimen No. Aspek yang Diamati Pertemuan 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Guru melaksanakan kegiatan prapembelajaran. Guru menyampaikan apersepsi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menjelaskan materi pelajaran. Guru melakukan pembagian kelompok Guru mengkondisikan siswa untuk berdiskusi Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi. Kesesuaian media video yang dibuat oleh guru dengan materi. Kualitas ilustrasi gambar, video, audio baik dalam segi ukuran, dan warna. Infomasi yang disajikan guru dalam multimedia benar, tidak menimbulkan penafsiran yang salah serta penjelasan langsung pada inti materi. Guru bersama siswa membuat kesimpulan Guru mengadakan penilaian Guru menutup pelajaran 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 Jumlah 41 42 Tingkat Pelaksanaan Media 78,94 84,61 Rata-rata 81.67 Berdasarkan Tabel 4.1. Pengamatan media video yang diterapkan oleh peneliti pada pertemuan pertama diperoleh skor sebesar 78.89 dan pertemuan 76 kedua diperoleh skor 84.61. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa di dalam pembelajaran kelas eksperimen guru sudah menerapkan media video sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Tabel pengamatan media selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 31 dan lampiran 32. Pembelajaran di kelas kontrol, peneliti tidak menerapkan media video, tetapi menggunakan media gambar. Pembelajaran berlangsung selama dua kali pertemuan. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru dibantu oleh pengamat, yaitu Ibrohim, S.Pd, selaku guru Kelas VB. Pengamat bertugas untuk mengamati keterlaksanaan bahwa peneliti tidak menerapkan media di kelas kontrol. Pengamatan media pada kelas kontrol dituangkan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.2. Nilai Pengamatan Media Konvensional Pembelajaran Kelas Kontrol No. Aspek yang Diamati Pertemuan 1 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Guru melaksanakan kegiatan prapembelajaran. Guru menyampaikan apersepsi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menampilkan media gambar yang ditempel pada kertas karton Guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media gambar. Kesesuaian media gambar dengan materi. Kualitas ilustrasi gambar baik dalam segi, ukuran, dan warna Guru melakukan pembagian kelompok Guru mengkondisikan siswa untuk berdiskusi Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi Guru bersama siswa membuat kesimpulan Guru mengadakan penilaian Guru menutup pelajaran 4 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 Jumlah 35 39 Tingkat Pelaksanaan Media 67.30 75.00 Rata-rata 71.15 Berdasarkan Tabel 4.2. nilai pengamatan media gambar pada kelas kontrol yang diterapkan oleh peneliti pada pertemuan pertama diperoleh skor sebesar 67.30 dan pertemuan kedua diperoleh skor 75.00. Dengan demikian, dapat 77 disimpulkan bahwa di dalam pembelajaran kelas kontrol guru tidak menerapkan media video sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Tabel pengamatan media selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 34 dan lampiran 35.

4.1.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel Terikat Dependen

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

KEEFEKTIFAN MODEL GENERATIVE BERBANTU GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

1 14 303

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tambongwetan Kalikotes Tahun 2013/2014.

0 3 16

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PRETEK ABUPATEN BATANG

0 0 61