100 pembelajaran.
Kegiatan inti meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi, guru memberikan penjelasan mengenai materi peristiwa alam
melalui media gambar. Kemudian siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan guru. Pada kegiatan elaborasi, siswa mengerjakan soal pada lembar kerja siswa
secara berkelompok. Masing-masing perwakilan kelompok yang telah mempresentasikan jawabannya guru memberikan reward. Pada kegiatan
konfirmasi, guru dan siswa secara bersama-sama menyimpulkan pelajaran, dan menutup pembelajaran.
4.1.3 Uji Prasayarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menentukan metode yang tepat dalam menguji hipotesis akhir. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi
uji normalitas dan uji homogenitas data setelah diberi perlakuan. Pengujian prasyarat analisis dilakukan pada data minat dan hasil belajar siswa kelas V SD
Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal pada materi peristiwa alam.
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data berlaku untuk data minat belajar siswa dan data hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa dalam hal ini adalah posttest siswa setelah
diberi perlakuan, sedangkan data minat belajar siswa yang akan diuji merupakan rata-rata data minat siswa selama dua kali pelaksanaan pembelajaran. Uji
normalitas bertujuan untuk memastikan bahwa data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors
dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS versi 21,
101 dengan menu Analyze Descriptive Statistics Explore. Jika nilai signifikansinya
lebih dari 0,05 data dinyatakan berdistribusi normal Priyatno 2010: 71. Hasil dari uji normalitas data minat dan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan
dapat dilihat pada penjelasan berikut ini: 4.1.3.1.1 Uji Normalitas Data Minat Belajar Siswa
Pengujian normalitas data minat belajar siswa dilakukan dengan program SPSS 21. Uji st xatistik yang digunakan untuk menguji normalitas menggunakan
uji Liliefors pada kolom Kolmogorov Smirnov. Hasil penghitungan uji normalitas data minat belajar siswa dapat dilihat pada output SPSS pada berikut ini:
Tabel 4.11. Output Uji Normalitas Data Minat Belajar Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen
.168 26
.056 .957
26 .331
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Tabel 4.12. Output Uji Normalitas Data Minat Belajar Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. kontrol
.123 30
.200 .953
30 .209
a. Lilliefors Significance Correction
Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan
dengan nilai signifikansi Sig. pada kolom Kolmogorov smirnov baik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria pengambilan keputusan yakni apabila nilai
signifakansi lebih dari 0.05, maka data dinyatakan berdistribusi normal Priyatno
102 2010: 71. Berdasarkan pada Tabel 4.12. dan Tabel 4.13. Dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov Smirnov untuk kelas eksperimen adalah 0.056 dan kelas kontrol adalah 0.200. Berdasarkan nilai signifikansi kedua kelas
tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa data minat belajar siswa setelah diberi perlakuan berdistribusi normal, karena nilai signifikansi lebih dari 0.05.
4.1.3.1.2 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil posttest siswa setelah diberi
perlakuan. Data posttest tersebut terdiri dari tes kognitif yang berupa pilihan ganda. Pengujian normalitas data hasil belajar siswa dilakukan dengan program
SPSS 21. Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas menggunakan uji Liliefors pada kolom Kolmogorov Smirnov. Hasil penghitungan uji normalitas
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada output SPSS pada Tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13. Output Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig.
Eksperimen
.158 26
.095 .933
26 .091
a. Lilliefors Significance Correction Tabel 4.14. Output Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Kontrol
.126 30
.200 .970
30 .547
a. Lilliefors Significance Correction Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan
dengan nilai signifikansi Sig. pada kolom Kolmogorov Smirnov baik pada kelas
103 eksperimen maupun kelas kontrol. Kriteria pengambilan keputusan yakni apabila
nilai signifakansi lebih dari 0.05, maka data dinyatakan berdistribusi normal Priyatno 2010: 71. Berdasarkan pada Tabel 4.13 dan Tabel 4.14 dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov Smirnov untuk kelas eksperimen adalah 0.095 dan untuk kelas kontrol adalah 0.200. Berdasarkan nilai signifikansi
kedua kelas tersebut maka dapat dinyatakan bahwa data hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan berdistribusi normal, karena nilai signifikansi lebih dari 0.05.
4.1.3.2 Uji Homogenitas