72 harus dilakukan uji homogenitas dengan Levene‟s test. Uji homogenitas bertujuan
untuk mengetahui rumus uji t mana yang akan digunakan. Jika varians sama, maka uji t menggunakan Equal Variances Assumed dan jika varians berbeda,
menggunakan Equal Variances Not Assumed. Uji homogenitas dapat dilakukan apabila kelompok data tersebut dalam distribusi normal. Nilai homogenitas
ditunjukkan melalui penghitungan dengan taraf kesalahan 5. Menurut Priyatno 2010: 35, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka datanya homogen.
Pengujian homogenitas dihitung dengan program SPSS versi 21
3.7.2.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata
uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk menguji kesetaraan kelas eksperimen dan kontrol. Uji kesamaan rata-rata dilakukan sebelum kelas
eksperimen dan kontrol mendapat perlakuan. Data yang digunakan dalam pengujian kesamaan rata-rata yaitu nilai prettest kelas ekperimen maupun kelas
kontrol. Uji kesamaan rata-rata dilakukan menggunakan uji satu sampel one sample t test pada SPSS 21.
3.7.2.2 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis akhir ini dilaksanakan saat semua data di lapangan telah terkumpul. Analisis akhir yang dilakukan yaitu analisis terhadap minat dan hasil
belajar IPA materi peristiwa alam dari kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan yang diuji secara statistik parametris hipotesis 1 dan 2
yaitu menggunakan Independent Samples T Test dan dihitung dengan program SPSS 21. Menu yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu Analyze-Compare
Means-Independent Samples T Test. Untuk mengetahui Ho diterima atau ditolak, yaitu dengan cara membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Ho diterima jika -t
73
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, sedangkan Ho ditolak jika - t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan signifikansi, Ho diterima jika signifikansi 0,05 dan Ho ditolak jika
signifikansi ≤ 0,05 Priyatno 2010: 36. Analisis statistik untuk uji keefektifan hipotesis 3 dan 4 menggunakan uji
One Sample T Test. Jika menggunakan program SPSS, maka menggunakan pengujian One Sample T Test. Langkah-langkahnya yaitu Analyze-Compare
Means-One Sample t Test. Dari pengujian menggunakan uji t ini akan diketahui perbedaan rata-rata nilai sampel di kelas eksperimen yang dibandingkan dengan
rata-rata nilai sampel di kelas kontrol. Untuk mengetahui Ho diterima atau ditolak, yaitu dengan cara membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Jika - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima, sedangkan Ho ditolak jika - t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
Priyatno 2010: 30-1. Dengan pengambilan keputusan jika - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima, artinya minat dan hasil belajar IPA materi peristiwa alam siswa kelas eksperimen tidak lebih tinggi daripada kelas kontrol. Jika - t
hitung
- t
tabel
dan t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak, artinya minat dan hasil belajar IPA materi peristiwa alam siswa kelas eksperimen lebih tingi daripada kelas kontrol.
.
74
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bagian ini memaparkan mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal pada mata pelajaran IPA materi
Peristiwa Alam dan pembahasan mengenai hasil penelitian. Hasil penelitian berisi tentang deskripsi data, deskripsi pelaksanaan pembelajaran kelas eksperimen dan
kontrol, dan analisis statistik data hasil penelitian yang berupa pengujian prasyarat analisis dan pengujian hipotesis penelitian. Sementara itu, pembahasan dalam bab
ini berisi uraian mengenai analisis data hasil penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Pada bagian ini dipaparkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, baik di kelas eksperimen maupun kontrol.
4.1.1 Deskripsi Data
Deskriptif data merupakan gambaran umum yang menyajikan penyebaran data hasil penelitian yang diperoleh, sehingga mudah dipahami. Berikut ini
disajikan deskriptif data variabel independen atau variabel bebas X berupa media video pada pembelajaran dan variabel dependen atau variabel terikat Y
berupa minat dan hasil belajar siswa pada materi peristiwa alam. Uraian selengkapnya berikut ini.