26 pembelajaran yang memungkinkan anak aktif bergerak selama kegiatan
pembelajaran. Karakteristik ketiga yaitu bermain atau bekerja dalam kelompok, maka dalam pembelajaran IPA guru perlu menerapkan metode diskusi yang
memungkinkan anak untuk berkelompok sehingga anak dapat bermain atau bekerja bersama kelompoknya. Karakteristik keempat yaitu senantiasa ingin
melaksanakan dan atau merasakan sendiri, guru perlu melibatkan anak secara langsung dalam proses pembelajaran. Tujuannya yaitu agar anak dapat merasakan,
mengalami dan memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran IPA. Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya
menggunakan media seperti: 1 Media kongkritnyata, 2 Kit IPA, 3 Charta, slide film, dan film, 4 Film Animasi, 5 Model, 6 Torso 7 Globe, 8 Infokus
dan reflector, 9 Komputer, 10 Mikroskop dan kaca pembesar.
2.1.6 Peristiwa Alam
Menurut Azmiyawati, Omegawati, dan Kusumawati 2008: 154-8, semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam
termasuk dalam peristiwa alam. Berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia antara lain:
1 Banjir Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah
hujan dikatakan tinggi, jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir, jika tidak
mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan, sehingga air meluap menjadi banjir. Bencana banjir
27 dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah-rumah dan
ribuan hektar sawah yang ditanami padi, rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir dapat terancam berbagai penyakit seperti
diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit. Cara mencegah banjir yaitu dengan melakukan reboisasi, jangan membuang sampah sembarangan dan
tidak boleh menebang pohon secara liar. 2 Gunung meletus
Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan panas, abu vulkanik, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava pijar yang dimuntahkan
oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir
sampai ke pemukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
3 Tanah longsor Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena
tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di
atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya.
4 Angin puting beliung Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak
memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175
28 kmjam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda
yang dilaluinya. 5 Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi. Faktor
pemicu terjadinya gempa adalah pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa bumi datangnya tidak mampu
diprediksi sebelumnya. Gempa bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu: Gempa vulkanik, yaitu gempa
yang terjadi karena letusan gunung api. Gempa runtuhan, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah. Dan gempa tektonik, yaitu
gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah
terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban. Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur
menggunakan satuan skala richter. Alat untuk mengukur gempa disebut seismograf.
6 Tsunami Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi di bawah laut. Gempa
bumi ini dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba. Keseimbangan air yang ada di atasnya menjadi terganggu. Akhirnya,
terjadilah aliran energi air laut. Aliran energi air laut ini ketika sampai di
29 pantai menjadi gelombang besar. Gelombang besar inilah yang disebut
tsunami.
2.1.7 Media Pembelajaran