Uji Homogenitas Uji Prasayarat Analisis

103 eksperimen maupun kelas kontrol. Kriteria pengambilan keputusan yakni apabila nilai signifakansi lebih dari 0.05, maka data dinyatakan berdistribusi normal Priyatno 2010: 71. Berdasarkan pada Tabel 4.13 dan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov Smirnov untuk kelas eksperimen adalah 0.095 dan untuk kelas kontrol adalah 0.200. Berdasarkan nilai signifikansi kedua kelas tersebut maka dapat dinyatakan bahwa data hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan berdistribusi normal, karena nilai signifikansi lebih dari 0.05.

4.1.3.2 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data dilakukan apabila data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian normalitas data minat dan hasil belajar siswa dapat disimpulkan data berdistribusi normal, maka data tersebut dilanjutkan dengan pengujian homogenitas. Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas yaitu Le vene‟s test. Jika nilai signifikansi Levene‟s test 0,05, maka varians data dapat dinyatakan homogen, namun jika nilai signifikansi Leve ne‟s test 0,05, maka varians data tidak homogen Priyatno 2010: 35. Hasil dari uji homogenitas data minat dan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan dapat dilihat pada penjelasan berikut ini: 4.1.3.2.1 Uji Homogenitas Data Minat Belajar Siswa Penghitungan homogenitas data minat belajar siswa dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 21, yaitu dengan cara membandingkan nilai signifikansi Levene‟s dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signifikansi Levene‟s test 0,05, maka varians data dapat dinyatakan homogen, namun jika 104 nilai signifikansi Levene‟s test 0.05, maka varians data tidak homogen Priyatno 2010: 35. Berikut ini merupakan data hasil pengujian homogenitas data yang disimpulkan pada tabel berikut: Tabel 4.15. Output Uji Homogenitas Data Minat Belajar Siswa Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. NILAI UJIAN Equal variances assumed Equal variances not assumed 219 .660 Untuk mengetahui data homogen atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. pada kolom Levene‟s. Kriteria pengambilan keputusan yakni apabila nilai signifakansi lebih dari 0.05, maka data dinyatakan homogen Priyatno 2010: 35. Berdasarkan pada Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kolom Levene‟s adalah 0.660. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut maka dapat dinyatakan bahwa data minat belajar siswa pada kedua kelompok adalah homogen karena nilai signifikansi lebih dari 0.05. 4.1.3.2.1 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa Penghitungan homogenitas data hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 21, yaitu dengan cara membandingkan nilai signifikansi Levene‟s dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signifikansi Levene‟s test 0,05, maka varians data dapat dinyatakan homogen, namun jika nilai signifikansi Levene‟s test 0,05, maka varians data tidak homogen 105 Priyatno: 2010: 35. Berikut ini merupakan data hasil pengujian homogenitas data yang disimpulkan pada Tabel 4.16. Tabel 4.16. Output Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Minat Equal variances assumed Equal variances not assumed 196 .641 Untuk mengetahui data homogen atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. pada kolom Levene‟s. Kriteria pengambilan keputusan yakni apabila nilai signifakansi lebih dari 0.05, maka data dinyatakan homogen Priyatno 2010: 35. Berdasarkan pada Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kolom Levene‟s adalah 0.641. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut maka dapat dinyatakan bahwa data hasil belajar siswa pada kedua kelompok adalah homogen karena nilai signifikansi lebih dari 0.05.

4.1.3.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

KEEFEKTIFAN MODEL GENERATIVE BERBANTU GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

1 14 303

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tambongwetan Kalikotes Tahun 2013/2014.

0 3 16

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PRETEK ABUPATEN BATANG

0 0 61