Variabel Media Video Variabel Minat Belajar Siswa

55 yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”. sedangkan Menurut Riduwan 2010: 32 mendefinisikan instrumen penelitian sebagai “alat bantu peneliti dalam pengumpulan data”. Penjelasan selengkapnya yaitu sebagai berikut:

3.6.1 Instrumen Variabel Penelitian

Dalam bagian ini akan dibahas variabel penelitian. Adapun pembahasannya yaitu sebagai berikut:

3.6.1.1 Variabel Media Video

Variabel media video dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan lembar observasi pengamatan media video yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung oleh peneliti. Tabel 3.3. Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Media Pembelajaran No. Aspek yang Diamati Ada Skor 1 2 3 4 1. Guru melaksanakan kegiatan prapembelajaran. 2. Guru menyampaikan apersepsi 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4. Guru menjelaskan materi pelajaran. 5. Guru melakukan pembagian kelompok 6. Guru mengkondisikan siswa untuk berdiskusi 7. Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi 8. Kesesuaian media video yang dibuat oleh guru dengan materi. 9. Kualitas ilustrasi gambar, video, audio baik dalam segi ukuran, dan warna. 10. Infomasi yang disajikan guru dalam multimedia benar, tidak menimbulkan penafsiran yang salah serta penjelasan langsung pada inti materi. 11. Guru bersama siswa membuat kesimpulan 12 Guru mengadakan penilaian 13. Guru menutup pelajaran Skor Total Nilai Akhir : ℎ� � � � 56

3.6.1.2 Variabel Minat Belajar Siswa

Variabel minat belajar dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan angket minat belajar yang menggunakan skala likert. Angket tersebut mencantumkan dimensi-dimensi minat belajar yang akan diukur, yakni: 1 kesukaan, yang meliputi indikator gairah dan inisiatif; 2 ketertarikan yang meliputi indikator responsitif dan indikator kesegeraan; 3 perhatian, yang meliputi indikator konsentrasi dan indikator ketelitia dan 4 keterlibatan yang meliputi indikator kemauan, keuletan dan indikator kerja keras. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan menjadi beberapa indikator, yang terangkum menjadi kisi-kisi berikut: Tabel 3.4. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa No Dimensi Indikator No. Soal 1. Kesukaan Gairah 1, 29 Inisiatif 17, 24, 28 2. Ketertarikan Responsif 10,13, 15, 38 Kesegeraan 11, 3. Perhatian Konsentrasi 22,3 Ketelitian ,7 4. Keterlibatan Kemauan 19,32,40 Keuletan 25 Kerja keras 6, 34,36 Jumlah Soal 20 Sumber: Lampiran 23 Angket digunakan untuk mengambil data berupa minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Angket disebar di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada akhir pertemuan kedua. Adapun cara menghitung minat belajar siswa melalui angket ialah dengan menggunakan rumus analisis indeks. Setelah 57 diketahui nilai indeks akhir dari angket, kategorikan presentase minat tersebut dengan menggunakan rumus Three Box Method, yakni sebagai berikut: Keterangan: I = interval r = rentang = nilai tertinggi – nilai terendah = 100 – 10 = 90 k = 3 Kemudian hasil dari perhitungan interval tersebut dicocokkan dengan kriteria sebagai berikut: 10 – 40 = rendah 41 – 70 = sedang 71 – 100 = tinggi Ferdinand, 2006: 292

3.6.1.3 Variabel Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CTL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI TEGALSARI 1 KOTA TEGAL

1 17 302

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

KEEFEKTIFAN MODEL GENERATIVE BERBANTU GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

1 14 303

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tambongwetan Kalikotes Tahun 2013/2014.

0 3 16

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PRETEK ABUPATEN BATANG

0 0 61