32 penarik minat belajar, contoh perilaku belajar, memberi kondiri eksternal,
menuntun cara berfikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.
Berdasarkan beberapa pendapat jenis-jenis media pembelajaran tersebut pada hakikatnya akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam
melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran, untuk mencapai tujuan tertentu. Pemilihan media yang disesuikan dengan tujuan,
materi, serta kemampuan dan karakteristik pembelajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran.
2.1.8 Media Video
Media video adalah segala ssuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial Daryanto 2013: 88.
Program video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran, karena dapat memberikan. Pengertian tersebut sejalan dengan Munadi 2013: 132 video
addalah teknologi pemrosan sinyal elektronik meliputi gambar gerak dan suara. Media video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran, karena dapat
memberikan pengalaman yang tak terduga kepada siswa, selain itu juga program video dapat dikombinasikan dengan animasi dan pengaturan kecepatan untuk
mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu. Media video mempunyai Kelebihan dan kelemahan. Daryanto 2013: 90
kelebihan menggunanakan media video antara lain: ukuran video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, video merupakan bahan ajar non cetak
yang kaya informasi dan lugas karena dapat sampai kehadapan siswa secara
33 langsung, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran.
Banyak kelebihan yang kita dapatkan menggunakan media pembelajara, namun media video juga memiliki kelemahan diantaranya: 1 fine details yaitu
video terutama media tayangnya televise tidak dapat menampilkan obyek yang sekecil-kecilnya dengan sempurna. 2 size information yaitu video tidak dapat
menampilkan obyek dengan ukuran yang sebenarnya , 3 third dimention yaitu gambar yang diproyeksikan oleh video berbentuk dua dimensi, 3 opposition
yaitu pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya, 4 setting, 5 material
pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk menampilkan gambar yang ada di dalamnya. Dan 6 budget yaitu membeli atau c menyewa peralatan dan
tenaga pendukung lainnya.
2.1.9 Media Gambar
Gambar sangat penting digunakan dalam usaha untuk memperjelas pengertian pada peserta ddik. Sehingga dengan menggunakan gambar peserta
didik dapt lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau hal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pelajaran. Gambar merupakan media
visual yang penting dan mudah didaptkan. Munadi 2013: 89 berpendapat bahwa “gambar dapat menggantikan kata verbal, mengontruksikan yang abstrak, dan
mengatasi pengamatan manusia. Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yag terkandung didalamnya dengan jelas, bahkan lebih jelas dari
yang diungkapkan oleh kata-kata”. Sejalan dengan itu, Rohani 2014: 76 menyatakan gambar dapat membantu guru dalam mencapai tujuan instruksional,
karena gambar termasuk media yang mudah didapatkan dan harganyapun murah
34 serta besar artinya untuk meningkatkan nilai pengajaran.
Melalui media gambar, pengalaman dan pengertian peserta didik menjadi lebih luas, lebih jelas dan tidak mudah dilupakan, serta lebih konkrit dalam
ingatan siswa. Munadi 2013: 89 menjelaskan bahwa “saat siswa memperhatikan suatu gambar, mereka akan terdorong untuk berbicara lebih banyak; berinteraksi
baik dengan gamabar tersebut maupun dengan sesamanya; membuat hubungan diantara paradox dan membangun gagasan-gagasan baru”. Sejalan dengan itu,
Levied an Levie 1975 dalam Arsyad 2009: 9, stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali,
mengingat kembali, dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep. Kurang lebih 90 hasil belajar seseorang diperoleh melali indera pandang, dan hanya sekitar
5 lagi dengan indera lainnya Baugh 1986 dalam Arsyad 2009: 10. Menurut Sadiman dkk 2014: 29-31 ada beberapa kelebihan media
gambar, yaitu 1 bersifat konkrit, 2 dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, 3 dapat mengatasi keterbatasan pengamatan, 4 dapat memperjelas suatu
masalah, sehingga dapat membetulkan kesalah pahaman, 5 harganya murah dan mudah mendapatkannya, serta dapat digunakan tanpa memerlukan peralatan
khusus. Selanjutnya Sadiman dkk mengemukakan bahwa media gambar memiliki kelemahan sebagai berikut: 1 hanya menekankan presepsi indera mata, 2
gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran, dan 3 ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
2.2 Kajian Empiris