C.
Membaca
1. Memahami contoh
guru membaca puisi
2. Memberi
tanda0tenda membaca puisi
3. Berlatih membaca
puisi secara memukau
D.
Menulis
1. Memahami contoh
guru menulis cerita 2.
Memilih tema dan cerita yang
menarik
3. Mengubah menjadi
bentuk dialog sederhana
B.
Berbicara
1. Memahami
permasalahan dalam teks
2. Memberi
tanggapan 3.
Memberi solusi
A.
Mendengarkan
1. Mendengarkan
cerita dari guru 2.
Memahami isi cerita, tokoh, tema,
amanat
3. Menjawab
pertanyaan
Pendidikan Sekolah
Pendidikan Sekolah
57 57
57 57
57
Mendengarkan Tujuan Pembelajaran:
Kamu akan mampu untuk mengidentifikasikan unsur cerita yang didengarnya.
A. Mendengarkan dan Memahami Unsur Cerita
Kamu telah mendengarkan beberapa macam cerita. Bagaimana kalau sekarang kamu mendengarkan cerita yang lain? Nah, kali ini kamu akan
mendengarkan cerita dengan tokoh binatang. Walaupun tokohnya binatang, mereka berkelakuan dan berbuat seperti manusia. Cerita demikian biasa disebut
cerita fabel.
Gurumu akan memutarkan cerita dari tape recorder. Namun, jika tidak ada, tutuplah bukumu ini Dengarkanlah cerita fabel dari gurumu dengan saksama
Balas Budi Tiku Tiku adalah tikus kecil yang hidup di sebuah hutan. Suatu
hari, saat sedang melompat-lompat riang, tanpa sadar ia melompati cakar seekor singa yang bernama Sino. Lalu
mendarat di hidungnya.
Tiku sangat terkejut. Demikian juga Sino, yang saat itu sedang tidur siang. Sebelum Tiku menyadari perbuatannya,
cakar Sino sudah menyambarnya. Sino menggeram dengan marah. “Berani sekali kau mengganggu tidur siangku bentak
Sino. Tiku menggigil ketakutan dalam cengkeraman cakar
Sino. Ia sulit untuk bergerak, apalagi meloloskan diri. Ampun, Sino yang perkasa Aku benar-benar tidak sengaja, ucap Tiku
ketakutan. Tolong lepaskan aku, Sino. Aku tak akan melupakan kemurahan hatimu. Sino menguap. Uahemmm .... seekor tikus kecil seperti ini tidak akan bisa
mengenyangkan perutku, pikir Sino. Kemudian, ia pun melepaskan Tiku.
Sudah sana, pergi, pesan Sino. Tapi jangan ganggu aku lagi Hati Tiku sangat lega. Ia berterima kasih sekali pada Sino.
“Aku tak akan melupakan kebaikan ini, Sino. Mungkin suatu hari aku bisa membalas budi dengan menolongmu”, ucap Tiku. Sino tertawa terbahak-bahak
mendengarnya. “Seekor tikus kecil akan menolongku suatu hari nanti?” pikirnya. “Ah, tak mungkin”
Suatu hari Sino berjalan-jalan masuk ke tengah hutan. Di bawah sebuah pohon yang begitu besar, mendadak sebuah jaring jatuh ke arah Sino.
Sino terkena jebakan pemburu Sino marah sekali. Ia mengeram. Kemudian, ia meraung sekeras-kerasnya.