Mendengarkan Penjelasan Narasumber Petani

Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas V 8 8 8 8 8 Berlatih 4 Pak Karso : Cara pengembangbiakan, penanaman, dan perawatannya sangat mudah, tidak butuh perawatan khusus. Tidak butuh tenaga banyak dan tidak melelahkan untuk orang tua seusia saya. Lala : Bagaimana hasil penennya, Pak? Pak Karso : Panen buah pisang tidak serepot tanaman lain. Buah ini biasanya sudah dipesan para pedagang buah sebelum panen. Made : Wah, terima kasih, Pak. Saya rasa sudah cukup wawancara kami. Semoga usaha pertanian Bapak semakin sukses. Pak Karso : Amin, semoga saja Yuk, menjawab hasil wawancara di buku tugas 1. Siapakah yang melakukan kegiatan wawancara di atas? 2. Siapakah narasumber yang diwawancarai? 3. Apa pokok masalah yang menjadi bahan wawancara? 4. Apa khasiat dari buah pisang? 5. Bagaimana penutup untuk mengakhiri wawancara di atas? Yuk, berlatih melakukan kegiatan wawancara 1. Tulislah pokok-pokok hasil wawancara di atas. Kerjakan di buku tugasmu Berlatih 3 Kesuburan Alam 9 9 9 9 9 M e m b a c a Tujuan Pembelajaran: Kamu dapat membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat.

C. Membaca Teks Percakapan

Kawan-kawan pasti pernah melihat dan mendengarkan orang sedang bercakap-cakap. Nah, begitulah cara membaca teks percakapan. Teks percakapan diucapkan mirip seperti mengucapkan bahasa dalam percakapan. Coba, peragakan percakapan berikut bersama tiga orang kawanmu dengan bimbingan dari guru. Raja yang Pemurah Raja : Aku datang untuk memberikan hadiah pada orang yang melakukan kebaikan. Engkau pemuda yang rajin dan baik. Mintalah padaku tiga permohonan, pasti akan aku kabulkan. Sang : Baginda Raja, ampunilah aku. Permohonanku yang pertama adalah tolong kabulkan tiga permohonan saudara kembarku, Sing. 2. Susunlah daftar pertanyaan untuk wawancara. Narasumber yang diwawancarai adalah pedagang buah di pasar. Gunakanlah kata tanya: apa, siapa, di mana, berapa, kapan, mengapa, dan bagaimana. Susunlah dalam tiga bagian. a. Bagian perkenalan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . b. Bagian isi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. Bagian penutup : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tugas Kelompok Yuk, berlatih wawancara dengan narasumber 1. Peragakan wawancara di atas bersama kawan-kawanmu di depan kelas. 2. Tentukan peranmu dan kawanmu. 3. Perankanlah seakan-akan kalian tokoh dalam wawancara. 4. Lakukan bergantian dengan kelompok lain. Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas V 10 10 10 10 10 Raja : Tetapi Sing bukan anak yang baik. Dia tidak layak menerima hadiah. Sang : Tolong beri dia kesem- patan. Aku hanya ingin dia kelak juga merasakan kebahagian sepertiku. Raja : Baik. Sekarang apa lagi yang engkau inginkan dariku. Sang : Permohonanku yang kedua dan ketiga yaitu aku hanya ingin sebidang tanah dan sebuah cangkul. Kemudian raja memanggil Sing. Raja : Hai, Pemuda Mintalah padaku tiga hal yang pasti akan aku penuhi. Sing : Wahai, Baginda Raja. Benarkah apa yang engkau ucapkan? Rajat : Apa kau tidak percaya? Sing : Baiklah. Aku minta sebuah rumah yang megah, lemari besar yang penuh uang emas, serta istri yang cantik jelita. Berbekal sebidang tanah dan sebuah cangkul, Sang memutuskan menjadi petani bunga. Ia mengolah tanahnya lalu ditanami berbagai macam bibit bunga. Hasilnya, banyak orang tertarik membeli bunga-bunga itu. Sang akhirnya hidup berkecukupan. Nasib Sing jauh berbeda. Karena berlimpah harta, Sing berpesta pora setiap hari. Tanpa terasa, lemari berisi uang emas akhirnya menjadi kosong. Rumahnya pun terjual. Akhirnya, istri cantiknya meninggalkan dia. Sing menyesal. Ia menghadap raja. Sing : Wahai Sang Raja, berilah aku kesempatan sekali lagi Raja : Wahai pemuda, engkau telah kuberi kesempatan. Namun, engkau tidak menggunakan untuk mengubah hidupmu. Inilah hukuman bagi orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Temuilah Sang jika ingin berubah. Sing : Baik, Raja.