Belajar Musik
45 45
45 45
45
M e m b a c a Tujuan Pembelajaran:
Kamu dapat menemukan gagasan utama teks dengan kecepatan membaca 75 kata per menit.
Kamu pasti mempunyai bintang idola. Seandainya saja kamu dapat bertemu dan berwawancara dengan bintang idola tersebut. Hal apa saja yang ingin kamu
tanyakan? Susunlah pertanyaan tersebut dalam kolom berikut ini.
Tokohbintang idola
: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Prestasi sang bintang
: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Riwayat hidup sang bintang
: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Berlatih 6
C. Membaca Cepat Teks Wacana
Mari kita belajar membaca dengan teknik cepat Hal-hal yang perlu kamu perhatikan pada saat membaca dengan teknik cepat adalah:
1. Berkonsentrasi.
2. Temukan isi bacaan secara cepat.
3. Jangan dibiasakan mengulang membaca bagian yang telah dibaca.
4. Abaikan hal-hal yang tidak penting.
Nah, sekarang mulailah berlatih. Sediakan arloji, suruhlah kawanmu menghitung waktu membacamu.
Kak Indra Lesmana Belajar dari Irama Kak Indra Lesmana dikenal sebagai musisi jazz Indonesia. Sejak dari anak-
anak, Kak Indra Lesmana sudah dikenalkan musik oleh orang tuanya. Caranya sangat sederhana. Ia mulai dikenalkan dengan ritme atau irama melalui kegiatan
sehari-hari. Misalnya suara detak jam, suara mesin kendaraan, suara bel, dan sebagainya. Bahkan, suara detak jantung pun dapat didengarkan sebagai irama
yang indah.
No. Hal yang Ditanyakan
Kalimat Pertanyaan
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas V
46 46
46 46
46
Apabila seseorang sudah peka terhadap irama, belajar musik akan menjadi lebih mudah. Kebetulan ayah
Kak Indra Lesmana juga seorang musisi jazz. Jadi, kecintaan Kak Indra terhadap musik jazz terpupuk subur
dari kecil. Kak Indra sering mendengarkan lagu yang dimainkan atau dilantunkan oleh ayah Kak Indra
Lesmana.
Selain menyanyi, Kak Indra Lesmana ternyata juga ahli menciptakan lagu. Untuk menciptakan lagu, Kak
Indra perlu inspirasi. Inspirasi dapat muncul dari mana saja. Inspirasi muncul saat mendengarkan musik yang
indah, saat mengagumi jiwa seseorang, atau muncul
saat Kak Indra, lagi sedih, bahagia, senang, dan sebagainya. Selain menyanyi dan mencipta lagu, Kak Indra Lesmana sebenarnya ingin
membuka sekolah musik. Kak Indra Lesmana ingin mengajarkan keahliannya di bidang musik. Sayangnya, keinginan ini belum dapat Kak Indra wujudkan. Kak Indra
Lesmana masih sibuk dengan berbagai pertunjukan. Untuk sementara, Kak Indra Lesmana sibuk merencanakan menjadi produser album jazz bagi musisi senior
Indonesia. Mungkin di usia 50–an nanti, Kak Indra Lesmana dapat berkonsentrasi mengajar dan membuka sekolah musik.
Sumber: Kompas Anak, November 2006.
Yuk, berlatih memahami isi bacaan setelah membaca teks 1.
Apa jenis musik yang ditekuni Indra Lesmana? 2.
Siapakah yang mengenalkan musik kepada Indra Lesmana? 3.
Bagaimana cara Indra Lesmana mengenal irama? 4.
Dari mana saja sumber inspirasi Indra Lesmana? 5.
Apakah kegiatan Indra Lesmana selain menyanyi dan apa cita-citanya yang belum terwujud?
Berlatih 7
Indra Lesmana Sumber: www.google: image.com
Belajar Musik
47 47
47 47
47
Tugas Kelompok
Yuk, berlatih membaca cepat secara berpasangan dengan kawan semeja 1.
Bentuklah kelompok yang terdiri dari sepasang kawan. 2.
Setiap kawan menyediakan bacaan yang bertopik kesenian dari koran, majalah, atau tabloid.
3. Bacaan terdiri kira-kira 300 kata.
4. Kawan pertama membaca, kawan kedua menghitung kecepatan
membaca. 5.
Sediakan arloji untuk menghitung kecepatan. Waktu mulai membaca pukul . . . . .
Waktu selesai membaca pukul . . . . .
6. Buatlah beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan kepada
kawan yang membaca. 7.
Suruhlah kawanmu menjawab pertanyaan bacaan. 8.
Demikian seterusnya bergantian setiap pasangan.
Menulis Tujuan Pembelajaran:
Kamu akan mampu untuk menulis surat undangan dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.
D. Menulis Surat Undangan
Salah satu sarana komunikasi yang efektif adalah surat. Dengan surat, kamu dapat mengundang teman kamu yang jumlahnya banyak untuk hadir dalam berbagai
acara. Dengan surat pula, sekolah dapat mengundang seluruh orang tua siswa untuk hadir menyaksikan pentas seni anaknya dalam waktu bersamaan.
Begitu pula yang dilakukan SD Pelita II Jakarta. Mereka mengundang orang tua siswa kelas satu sampai kelas enam untuk menyaksikan acara pentas seni anaknya
di sekolah. Coba, kamu perhatikan surat undangan berikut ini
Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas V
48 48
48 48
48
Yuk, berlatih memahami surat undangan dengan menjawab pertanyaan di buku tugas
Coba, tulislah apa saja yang ditulis dalam bagian nomor berikut Tanyakan kepada guru, orang tua, atau saudara jika kamu belum paham
Berlatih 8
1 2
3 4
5 6
7
9 10
8a 8b
8c
Panitia Pentas Seni Sekolah SD Pelita II Jakarta
Jalan Gajah Mada II Telepon 021 7232310 Jakarta Utara 28 Juli 2007
Nomor : 01PPSUndVII2007
Hal : Undangan
Yth. BapakIbu Wali Murid di tempat
Dengan hormat, Dalam rangka memperingati ulang tahun SD Pelita II yang ke -10, kami akan mengadakan
kegiatan pentas seni. Tujuannya untuk menampilkan kreativitas para siswa.Untuk itu, kami mengharap kehadiran BapakIbu pada:
Hari, tanggal :
Sabtu, 30 Juli 2007 Pukul
: 13.00 WIB
Acara :
Pentas seni siswa Tempat
: Di Aula SD Pelita II
Demikian surat undangan ini kami buat. Atas kehadiran BapakIbu wali murid, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui, Kepala Sekolah
Ketua Panitia SD Pelita II
Jumaroh Abidin, M.Pd. Rosianwar. S.Pd
Nip ....................... Nip .....................
No. Bagian Surat
Hal-Hal yang Ditulis
1. Lambang Sekolah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .