Di bawah ini adalah istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia flora

C. Membaca 1. Membaca dua teks yang mirip 2. Memahami isinya 3. Menemukan perbedaan dan kesamaan teks D. Menulis 1. Memahami langkah-langkah menulis puisi bebas 2. Memahami contoh menulis puisi bebas 3. Berlatih menulis puisi bebas B. Berbicara 1. Memahami persoalan faktual berita 2. Memberi komentar mengenai isi berita 3. Berlatih mengomentari isi cerita dengan alasan A. Mendengarkan 1. Mendengarkan cerita dari guru 2. Menanggapi isi cerita 3. Memberi pendapat terhadap isi cerita 4. Menjawab pertanyaan Berbudi Pekerti Berbudi Pekerti 149 149 149 149 149 Mendengarkan Tujuan Pembelajaran: Kamu akan mampu menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar kita yang disampaikan secara lisan.

A. Mendengarkan Cerita Peristiwa di Sekitar

Suatu cerita mengenai peristiwa dapat kamu tanggapi dengan beberapa cara, antara lain: 1. memberikan persetujuan atau ketidaksetujuan, 2. memberikan saran, 3. memberikan pendapat, atau 4. mengajukan pertanyaan. Tanggapan sebaiknya disampaikan dalam bahasa yang sopan dan tidak menyinggung perasaan. Dengarkanlah rekaman cerita dari gurumu, namun jika tidak ada, tutuplah bukumu ini Dengarkanlah pembacaan cerita berikut dari gurumu Ketamakan Itu Menghancurkan Pada suatu hari, seorang remaja datang pada seorang kakek yang bernama Kakek Wongso. Ia mengeluhkan dirinya yang selama ini merasa kurang bahagia. “Saya ini orang yang paling malang di dunia. Orang tua saya miskin, kerjanya hanya sebagai tukang cuci. Penghasilannya sedikit. Padahal, saya ingin seperti teman yang lain, yang menurut saya mereka selalu bahagia. Maka, tolonglah saya,” kata remaja itu. Mendengar permintaan itu Kakek Wongso tersenyum. “Apakah kamu tahu penyebab mengapa kamu kurang bahagia?” tanya Kakek Wongso. Remaja itu menggeleng. Kemudian, Kakek Wongso mengajak remaja itu ke tanah lapang, menemui anak-anak yang sedang bersuka ria bermain bola. “Kamu lihat anak-anak itu?” tanya Kakek Wongso, “Mereka sangat bahagia dan sangat bergembira, bukan?” “Dunia anak-anak memang dunia yang membahagiakan. Seperti hanya anak- anak yang memiliki dunia kebahagiaan,” jawab remaja itu. “Kamu tahu kenapa begitu?”