perilaku ibu dalam menerapkan toilet training dikarenakan jawaban pada kuesioner merupakan pendapat Ibu dan cenderung ibu mengisi jawaban
yang terbaik menurutnya.
B. Gambaran Karakteristik Responden
1. Usia Ibu
Usia adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun Harlock, 2004. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RW 02 Kelurahan
Babakan Kota Tangerang diketahui rata-rata usia ibu yang memiliki anak usia prasekolah 3-6 tahun adalah 33 tahun dengan usia termuda yaitu 21
tahun dan usia tertua yaitu 53 tahun. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Hidayat 2010 yang meneliti gambaran pengetahuan ibu
tentang toilet training bahwa usia ibu yang memiliki anak usia prasekolah terdapat pada kelompok usia 31-40 tahun 55,2.
Menurut Levison 1978 dalam Potter Perry, 2005 bahwa usia 33 tahun termasuk ke dalam masa dewasa awal, yakni masa tenang. Masa
tenang merupakan masa ketika seseorang mengalami stabilitas yang lebih besar. Tugas perkembangan masa ini sudah mulai membentuk keluarga,
memilih menjadi orang tua dan mengasuh anak karena secara mental ibu sudah siap memiliki anak dan dapat bertanggungjawab Potter Perry,
2005. Pada usia ini pula, tingkat berpikir ibu sudah cukup matang sesuai dengan pendapat Nursalam dan Pariani 2001 yang menyatakan bahwa
semakin cukup usia seseorang maka tingkat kematangan dalam berpikir lebih matang. Hal ini dapat diasumsikan bahwa ibu dapat menerima
informasi terkait toilet training dengan baik dikarenakan usia ibu yang sudah cukup matang dalam berpikir.
2. Tingkat Pendidikan Ibu
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan dan perilaku seseorang. Menurut Notoatmodjo 2003 bahwa
semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah seseorang menerima informasi dan semakin banyak pengetahuan yang diperoleh
sehingga terjadi perubahan perilaku. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu mengubah perilaku seseorang dari tidak melakukan
sesuatu menjadi melakukan sesuatu Sunaryo, 2004. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RW 02 Kelurahan
Babakan Kota Tangerang diperoleh bahwa sebagian besar ibu mempunyai tingkat pendidikan tinggi sebanyak 46 orang Ibu 56,1 dengan sebagian
besar tamatan SMA sebanyak 40 orang Ibu 48,8. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Soetjiningsih dan
Windiani 2008 tentang prevalensi dan faktor risiko enuresis pada anak taman kanak-kanak bahwa pendidikan terakhir ibu paling banyak adalah
SMA 52,8. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Hidayat 2010 yang meneliti gambaran pengetahuan ibu tentang toilet training
bahwa pendidikan terakhir ibu paling banyak adalah Sarjana 55,2. Perbedaan hasil penelitian ini mungkin disebabkan karena tempat
penelitian ini berada di lingkungan perumahan yang padat penduduk,
dimana rata-rata ibu di wilayah RW 02 setelah tamat SMA langsung menikah dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.
3. Status Pekerjaan Ibu