Kesimpulan Pengetahuan tentang Toilet Training

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, serta saran yang dapat digunakan oleh pemerintah wilayah setempat dan peneliti selanjutnya.

A. Kesimpulan

1. Gambaran karakteristik responden yakni Ibu yang memiliki anak usia prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang adalah : a. Rata-rata usia Ibu adalah 33 tahun dengan rata-rata usia anak prasekolah yaitu 4 tahun 5 bulan dan jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki. b. Tingkat pendidikan terakhir paling banyak adalah SMA c. Status pekerjaan ibu paling banyak adalah Ibu rumah tangga. 2. Gambaran umum pengetahuan ibu tentang toilet training di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang adalah berpengetahuan baik 62,2. 3. Gambaran umum perilaku ibu dalam menerapkan toilet training di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang adalah berperilaku baik 57,3. 4. Gambaran umum kebiasaan mengompol pada anak prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang menunjukkan masih banyak anak usia prasekolah yang mengompol 51,2. 5. Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan mengompol pada anak prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang p=0,232. 6. Ada hubungan antara perilaku ibu dalam menerapkan toilet training dengan kebiasaan mengompol pada anak prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang p=0,041.

B. Saran

1. Profesi Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan keperawatan, khususnya di bidang keperawatan anak dan diharapkan agar calon perawat dapat langsung terjun ke masyarakat memberikan penyuluhan berupa seminar danatau workshop tentang toilet training meliputi kesiapan toilet training dan teknik mengajarkan toilet training.

2. Kelurahan Babakan Kota Tangerang

Hasil penelitian ini diharapkan pemerintah setempat dapat melakukan skrining lebih lanjut tentang anak-anak yang masih mengompol dan memberikan pelayanan kesehatan seperti konseling kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia prasekolah sehingga kebiasaan mengompol anak usia prasekolah di wilayah RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang dapat menurun.

3. Peneliti Selanjutnya

a Diharapkan peneliti selanjutnya meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi kebiasaan mengompol pada anak usia prasekolah seperti faktor psikologis anak, faktor emosional anak dan faktor keluarga. Pada faktor keluarga ini diharapkan tidak hanya meneliti ibu tetapi angota keluarga lainnya seperti ayah, saudara kandung, kakek- nenek ataupun pengasuh anak. b Diharapkan peneliti selanjutnya, apabila ingin meneliti tentang perilaku ibu dalam menerapkan toilet training dapat menggunakan desain penelitian yang lain seperti quasi-experiment, yakni memebrikan perlakuan terlebih dahulu kemudian diobservasi perkembangan anaknya sehingga memberikan hasil yang lebih bermakna. DAFTAR PUSTAKA Amran, Y. Pengolahan dan Analisis Data Statistik di Bidang Kesehatan. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012. Arikunto, S. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, ed.rev., cet.14. Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Aziz, R.U. Jangan Biarkan Anak Kita Tumbuh dengan Kebiasaan Buruk, cet.1. Solo: Tiga Serangkai, 2006. Behrman, R.E. dkk. Ilmu Kesehatan Anak Nelson, vol.1, ed.15. Jakarta: EGC, 1999. Chandra, B. Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas. Jakarta: EGC, 2009. Daulay, R.S. “Enuresis.” Skripsi S1 Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Medan, 2008. Depdiknas. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS. Jakarta: Depdiknas, 2003. Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2008. Diagnostic and statistical manual of mental disorders Fourth Edition, Text Revision DSM-IV-TR. Elimination Disorders : EnuresisEncopresis. Washington DC: American Psychiatric Association APA, 2000. Artikel diakses pada 14 Maret 2012 dari http:www.enurse- careplan.com201201elimination-disorders.html Djaali dan Muljono, P. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2007. Dwijayanti, A. “Hubungan Pengetahuan dan Stimulasi Bahasa oleh Ibu dengan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler 1-3 Tahun di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. ” Skripsi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang, 2008 . Hidayat, A.A.A. Seri Problem Solving Tumbuh Kembang Anak : Siapa Bilang Anak Sehat pasti Cerdas 6 Kunci Sukses Mempersiapkan Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2007. Hidayat, A.A.A. Pengantar Ilmu Kepera watan Anak, cetakan ketiga. Jakarta: Salemba Medika, 2008. ______________. Metode Penelitian Kepera watan dan Teknik Analisis Data, cetakan kedua. Jakarta: Salemba Medika, 2008. Hidayat, I.H. “Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Toilet Training pada Anak Usia PrasekolahTK di TK Al-Azhar Medan tahun 2010. ” Skripsi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, 2010. Hull, D. Dasar-dasar Pediatri. Editor Bahasa Indonesia : Yusna, Daulika dan Hartanto, Huriawati, ed.3. Jakarta: EGC, 2008. Istijanto. Riset Sumber Daya Manusia : Cara Praktis Mendeteksi Dimensi- Dimensi Kerja Karya wan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005. Kurniawati, Farida dkk. Kejadian “Enuresis Mengompol” berdasarkan faktor Psikologis Keturunan Pada Anak Usia Prasekolah 4-5 tahun di TK Sekar Ratih Krembangan Jaya Selatan Surabaya. 2007. Jurnal dalam Buletin Penelitian RSU Dr Soetomo Vol 10, No 2, Juni 2008. Muscari, M.E. Panduan belajar : keperawatan pediatrik, ed.3. Jakarta: EGC, 2005. Natalia, S . “Pengaruh “Toilet Training” terhadap Kejadian ISK Berulang pada Anak Perempuan Usia 1- 5 Tahun”. Tesis S2 Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Biomedik dan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Anak Universitas Diponegoro Semarang, 2006. Noer, M.S. Naskah lengkap Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak XXXVI Kapita selekta ilmu kesehatan anak VI Kuliah Enuresis. Divisi Nefrologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unair RSU Dr.Soetomo Surabaya. 2006. Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta, 1997. ______________. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2003. ______________. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 2007. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan, ed.rev. Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Nursalam. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak Untuk Pera watan dan Bidan. Jakarta: Salemba Medika, 2008. ________. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kepera watan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2008. Nursalam Pariani, S. Metodologi riset Keperawatan. Jakarta: Infomedika, 2001. Potter, P.A Perry, A.G. Buku Ajar Fundamental Kepera watan : Konsep, Proses, dan Praktik, edisi 4, volume 1. Alih Bahasa: Yasmin Asih, dkk. Jakarta: EGC, 2005. Nursila, R. “Hubungan Pola Asuh dan Pengetahuan Orang tua dengan Anak Usia Prasekolah terhadap Kebiasaan Mengompol di RW 012 Kelurahan Kemiri Muka Depok. ” Skripsi S1 Fakultas Keperawatan, Universitas Indonesia Jakarta, 2007. Schroeder, C.S. Assessment and treatment of childhood problems : a clinician’s guide, 2 nd ed. New York : The Guilford Press, 2002. Setiadi. Konsep Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007. Soetjiningsih Windiani, I.G.A.T. Prevalensi dan Faktor Risiko Enuresis pada Anak Taman Kanak-Kanak di Kotamadya Denpasar. Jurnal Penelitian Sari Pediatri, Vol. 10, No. 3, Oktober 2008 diakses pada tanggal 27 Agustus 2012 dari http:www.idai.or.idsaripediatripdfile10-3-2.pdf Subagyo, Sulasih, A dan Widajati, S. Hubungan antara Motivasi Stimulasi toilet training oleh Ibu dengan Keberhasilan toilet training pada anak prasekolah tahun 2008. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Vol.I No.2 April 2010 diakses pada tanggal 17 November 2011 dari http:www.scribd.comdoc95136398Hubungan-Antara-Motivasi-Stimulasi- Toilet-Training Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta, 2009. Suherman. Buku Saku Perkembangan anak. Jakarta: EGC, 2000. Sulistyaningsih, W. Kesiapan Bersekolah Ditinjau Dari Jenis Pendidikan Prasekolah Anak dan Tingkat Pendidikan Orang tua. Jurnal. Medan: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, 2005. diakses pada tanggal 6 Mei 2012 dari http:repository.usu.ac.idbitstream123456789157091psi-jun2005- 201.pdf Sunaryo. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC, 2004. Supartini, Y. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC, 2004. Warner, P. Mengajari anak pergi ke toilet. Editor edisi bahasa Indonesia, Surya Satyanegara. Jakarta: Arean, 2006. Warga, W. Toilet Training. Student of Journalism Universitas Gunadarma, 2007. diakses pada tanggal 17 November 2011 dari http:wartawarga.gunadarma.ac.id200912toilet-training-pada-anak Wong, D.L. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, edisi 6. Jakarta: EGC, 2008. LAMPIRAN Lembar Persetujuan Menjadi Responden Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Menerapkan Toilet Training dengan Kebiasaan Mengompol pada Anak Usia Prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang Kepada Yth, Ibu responden di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang Assalamu’alaikum Wr. Wb., Saya Sri Fitdiyah Ningsih mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, akan melakukan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Menerapkan Toilet Training dengan Kebiasaan Mengompol pada Anak Usia Prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dalam menerapkan toilet training dengan kebiasaan mengompol enuresis pada anak usia prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang. Serta sebagai data untuk penyusunan skripsi dan persyaratan tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Keperawatan S.Kep. Untuk keperluan tersebut saya harap dengan segala kerendahan hati agar kiranya ibu bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan, dan diharapkan semua pernyataan dan pertanyaan dijawab semua. Kerahasiaan jawaban ibu akan dijaga dan hanya diketahui oleh peneliti. Atas perhatian dan bantuan ibu sebagai responden saya ucapakan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Apakah ibu bersedia menjadi responden? YA TIDAK Tertanda Responden Kuesioner Penelitian HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DALAM MENERAPKAN TOILET TRAINING DENGAN KEBIASAAN MENGOMPOL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RW 02 KELURAHAN BABAKAN KOTA TANGERANG Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku ibu dalam menerapkan toilet training dengan kebiasaan mengompol pada anak usia prasekolah 3-6 tahun di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang. Petunjuk Pengisian : Berilah tanda checklist √ pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban Anda.

A. IdentitasData Demografi

1. Identitas Orang Tua

No. Responden : dikosongkan Usia : …… tahun Pendidikan : Perguruan Tinggi SMP Tidak Sekolah SMA SD Pekerjaan : PNS Wiraswasta Karyawan Ibu Rumah Tangga dll …………………………… Status : Apa hubungan Anda dengan anak ? Ibu Kandung Wali Pengasuh

2. Identitas Anak

Tanggal Lahir : Usia : …… bulan Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Sebelum Anda mengisi kuesioner, jawablah pertanyaan di bawah ini : 1. Apakah anak ibu sedang menderita penyakit saluran kemih seperti kelainan ginjal atau infeksi pada alat kelaminnya saat ini ? Ya Tidak 2. Apakah anak ibu sedang menjalankan pengobatan terhadap penyakitnya tersebut saat ini ? Ya Tidak

B. Pengetahuan tentang Toilet Training

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda checklist √ pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban Anda. Contoh : Bukan No. Pernyataan Benar Salah Diisi oleh peneliti B.1. Mengompol pada anak usia prasekolah 3-6 tahun masih dianggap sebagai hal yang wajar. B.2. Mengompol dapat diatasi dengan latihan buang air kecil secara teratur sejak usia 1-6 tahun. B.3. Latihan buang air kecil disebut pula dengan istilah toilet training. B.4. Toilet training adalah usaha untuk melatih anak melakukan buang air kecil secara mandiri ke toilet. B.5. Saya mulai melatih anak saya untuk pergi ke toilet saat anak berusia 3-4 tahun. B.6. Kegagalan toilet training dapat menyebabkan gangguan psikologis pada anak seperti keras kepala. B.7. Anak usia 3-6 tahun belum mampu menahan buang air kecil selama 2 jam. Benar Salah √ Benar Salah X No. Pernyataan Benar Salah Diisi oleh Peneliti B.8. Anak usia 3- 6 tahun sudah dapat mengatakan “pipis” jika ingin buang air kecil. B.9. Keuntungan latihan buang air kecil ini dapat membuat anak mengetahui fungsi alat kelaminnya. B.10. Saya tidak harus menunggui anak saya dalam melakukan buang air kecil di toilet. B.11. Anak usia 3-6 tahun sudah mampu membuka pakaiannya sendiri ketika ingin buang air kecil. B.12. Saya melatih anak buang air kecil di toilet lebih dari 10 menit.

C. Perilaku Dalam Menerapkan Toilet Training

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda checklist √ pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan pendapat Anda. No. Pernyataan Selalu Sering Kadang -kadang Jarang Tidak Pernah Diisi oleh peneliti C.1. Apakah anda membiarkan anak anda mengompol di malam hari karena kasihan jika dibangunkan ? C.2. Apakah anda mengajari anak anda untuk berkata “pipis” jika ingin buang air kecil ? C.3. Apakah anda menggunakan media seperti boneka untuk melatih anak anda buang air kecil di toilet ? No. Pernyataan Selalu Sering Kadang -kadang Jarang Tidak Pernah Diisi oleh peneliti C.4. Apakah anda memarahi anak anda jika ketahuan mengompol di tempat tidur ? C.5. Apakah anda mengajak anak anda ke toilet jika ingin buang air kecil ? C.6. Apakah anda memakaikan celana yang sulit dilepas kepada anak anda seperti celana jeans, celana ketat dll ? C.7. Apakah anda membiarkan anak anda mengompol karena anda menganggap bahwa mengompol adalah hal yang wajar ? C.8. Apakah anda membiarkan anak anda buang air kecil bukan di toilet ? C.9. Apakah anda mengingatkan anak anda pergi ke toilet jika ingin melakukan buang air kecil ? C.10 . Apakah anda menyuruh anak anda melakukan rutinitas seperti cuci tangan, cuci kaki, cuci muka saat bangun tidur dll di kamar mandi ? C.11 . Apakah anda tetap memakaikan popokdiapers setiap hendak tidur meskipun usianya sudah lebih dari 4 tahun, karena anda enggan melihat dia mengompol ?

D. Kebiasaan Mengompol

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda checklist √ pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban Anda. 1. Apakah saat ini anak anda masih mengompol ? Ya Tidak Jika menjawab “YA”, silahkan menjawab pertanyaan ini : Berapa kali anak anda mengompol dalam seminggu ? ….. xminggu Jika menja wab “TIDAK”, silahkan melanjutkan menjawab pertanyaan di bawah ini Dalam 6 bulan terakhir, apakah anak anda : 2. Pada malam hari, anak mengompol karena tidurnya terlalu pulas sehingga sulit dibangunkan ? Ya Tidak 3. Apakah selain malam hari, anak anda mengompol pada siang hari ? Ya Tidak 4. Apakah anak anda memakai popokdiapers ? Ya Tidak 5. Apakah anda menjumpai seprai kasur basah oleh genangan air kencing anak setelah anak bangun tidur ? s Ya Tidak

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Toilet Training dengan Perilaku Ibu dalam Melatih Toilet Training pada Anak Usia Toddler di Desa Kadokan Sukoharjo

0 4 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 5 15

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 2 8

METODOLOGI PENELITIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 8 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Kecenderungan Perilaku Bab Dan Bak Anak Usia Toddler Di Desa Semen Wonogiri.

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Kecenderungan Perilaku Bab Dan Bak Anak Usia Toddler Di Desa Semen Wonogiri.

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA KADOKAN SUKOHARJO.

0 0 9

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

0 0 8