ketidaklengkapan, dan sebagainya, yang kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Cara yang dilakukan dalam proses ini adalah membuat
distribusi frekuensi masing-masing variabel untuk mengetahui adanya data yang hilang missing dan mendeteksi apakah data yang dimasukkan benar
atau salah.
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat merupakan analisis tiap variabel yang dinyatakan dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam
bentuk tabel atau grafik Setiadi, 2007. Análisis ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian
Notoatmodjo, 2010. Data univariat yang dianalisis pada penelitian ini berupa data berskala
numerik dan data berskala kategorik. Data berskala numerik seperti usia ibu dan usia anak akan dinyatakan sebagai rerata dan SD standar deviasi.
Data berskala kategorik seperti tingkat pendidikan, status pekerjaan, jenis kelamin anak, pengetahuan ibu tentang toilet training, perilaku ibu dalam
menerapkan toilet training, dan kebiasaan mengompol enuresis pada anak usia prasekolah akan dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi
dan persentase dari setiap variabelnya.
2. Analisis Bivariat
Análisis bivariat merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang bersangkutan variabel independen dan
variabel dependen. Análisis bivariat ini digunakan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training variabel independen
terhadap kebiasaan mengompol enuresis pada anak usia prasekolah 3-6 tahun variabel dependen dan hubungan perilaku ibu dalam menerapkan
toilet training variabel independen dengan kebiasaan mengompol enuresis pada anak usia prasekolah 3-6 tahun variabel dependen.
Análisis bivariat ini menggunakan program SPSS versi 19. Teknik yang digunakan adalah uji Chi Square pada
5 dengan derajat kepercayaan 95, sehingga jika nilai p 0.05, berarti perhitungan statistik
bermakna signifikan atau menunjukkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pada program SPSS apabila tabel
yang digunakan 2x2 dan tidak ada nilai E 5, maka uji yang dipakai adalah
”continuity correction α” untuk memberikan kesimpulan perhitungannya Amran, 2012.
Uji chi square di atas hanya dapat melihat ada perbedaan proporsi antar kelompok. Untuk melihat derajat hubungan maka dipakai ukuran
nilai Odds Ratio OR karena desain penelitian ini adalah cross sectional Amran, 2012. Pengujian tes hipotesis terhadap nilai OR dengan cara
menentukan confidence interval. Interpretasi OR bila nilai : OR = 1, diperkirakan tidak ada asosiasi antara faktor risiko dan penyakit
OR 1, diperkirakan terdapat asosiasi positif antara faktor risiko dan penyakit
OR 1, diperkirakan terdapat asosiasi negatif antara faktor risiko dan penyakit Chandra, 2009
I. Etika Penelitian
Secara umum prinsip etika dalam penelitian dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek, dan prinsip
keadilan. Prinsip etika ini sangat penting diperhatikan dan dilaksanakan karena subjek penelitian yang akan digunakan adalah manusia, maka apabila
tidak dilaksanakan, peneliti akan melanggar hak-hak otonomi manusia yang kebetulan sebagai klien Nursalam, 2008.
Berikut prinsip - prinsip etika penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Prinsip manfaat a. Bebas dari penderitaan
Penelitian ini dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada responden.
b. Bebas dari eksploitasi. Partisipasi responden dalam penelitian harus dihindarkan dari
keadaan yang tidak menguntungkan. Peneliti memberikan penjelasan bahwa partisipasi responden dalam penelitian atau informasi yang
telah diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan responden.
2. Prinsip menghargai hak asasi manusia respect human dignity a. Hak untuk ikuttidak menjadi responden right to self determination
Responden mempunyai hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi responden ataupun tidak, tanpa adanya sangsi apa pun.
b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan right to full disclosure
Peneliti memberikan penjelasan secara rinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada responden.
c. Informed consent Peneliti memberikan lembar persetujuan kepada calon responden
setelah calon responden mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan untuk ditandatangani apabila
bersedia menjadi responden. Responden mempunyai hak pula untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden.
3. Prinsip keadilan right to justice a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil right in fair treatment
Responden harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya
diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian.
b. Hak dijaga kerahasiaannya right to privacy Responden mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang
diberikan harus dirahasiakan sehingga kuesioner yang diberikan tidak
perlu mencantumkan nama atau tanpa nama anonymity dan bersifat rahasia confidentiality.
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Gambaran Umum RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang
Kelurahan Babakan merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Kelurahan Babakan berbatasan
langsung dengan Kelurahan Sukasari sebelah utara, Sungai Cisadane sebelah barat, Kelurahan Buaran Indah sebelah timur dan Kelurahan
Kelapa Indah sebelah selatan. Luas wilayah Kelurahan Babakan adalah 104 ham
2
. Kelurahan Babakan memiliki 8 Rukun Warga RW dan 39 Rukun
Tetangga RT. Fasilitas kesehatan yang terdapat di wilayah Kelurahan Babakan Kota Tangerang adalah puskesmas, posyandu di setiap RW,
apotek dan praktek dokter umum. Fasilitas tersebut dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah walau hanya dengan berjalan kaki, karena
akses jalan yang menghubungkan tempat tinggal warga dengan fasilitas- fasilitas kesehatan tersebut dapat dikatakan sudah memadai.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Babakan Kota Tangerang, tepatnya di RW 02. RW 02 memiliki letak yang strategis
karena berada di wilayah pusat Kota Tangerang. RW ini berbatasan dengan RW 03 di sebelah selatan, RW 01 di sebelah utara, LP wanita
Tangerang di sebelah timur, dan Sungai Cisadane di sebelah barat. RW 02 terdiri dari 5 RT dengan kondisi umum lingkungan termasuk padat