besar 7 daripada anak perempuan 2. Menurut Potter Perry 2005 anak laki-laki umumnya lebih lambat dalam mengontrol BAK daripada
anak perempuan.
C. Hasil Analisis Univariat
1. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Toilet training
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang diperoleh hasil sebanyak 31 orang ibu 37,8
berpengetahuan kurang baik dan sebanyak 51 orang ibu 62,2 berpengetahuan baik. Hal ini berarti gambaran pengetahuan ibu tentang
toilet training di wilayah tersebut adalah berpengetahuan baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hidayat
2010 terhadap 58 ibu yang memiliki anak usia prasekolah menyatakan bahwa gambaran pengetahuan ibu tentang toilet training adalah baik
60,3. Pengetahuan ibu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia,
tingkat pendidikan dan pekerjaan Notoatmodjo, 2003. Pada penelitian ini, rata-rata usia ibu adalah 33 tahun dengan tingkat pendidikan paling
banyak adalah SMA, yang termasuk kategori pendidikan tinggi dan status pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Rata-rata usia Ibu 33 tahun
menunjukkan bahwa ibu sudah memasuki masa dewasa awal, dimana ibu sudah siap menjadi orang tua dan memiliki tingkat kematangan dalam
berpikir Potter Perry, 2005 dan Nursalam Pariani, 2001. Hal ini dapat diasumsikan bahwa ibu dapat menerima informasi terkait toilet
training, dikarenakan usia ibu yang sudah cukup matang dalam berpikir, tingkat pendidikan ibu yang tinggi dan memiliki waktu luang yang banyak
sehingga kesempatan mencari informasi lebih besar dan waktu kebersamaan bersama anak lebih banyak Nursalam dan Pariani, 2001.
2. Gambaran Perilaku Ibu dalam Menerapkan Toilet training
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang terhadap 82 ibu yang memiliki anak usia prasekolah
diperoleh hasil sebanyak 35 orang Ibu 42,7 berperilaku kurang baik dan sebanyak 47 orang ibu 57,3 berperilaku baik dalam menerapkan
toilet training sehingga gambaran perilaku ibu dalam menerapkan toilet training di wilayah tersebut adalah berperilaku baik.
Perilaku ibu ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah tingkat pendidikan Sunaryo, 2004. Pada penelitian ini, paling
banyak ibu memiliki tingkat pendidikan tinggi yakni SMA, dimana SMA merupakan tingkat pendidikan lanjutan dari pendidikan dasar SD-SMP
UU No. 20 tahun 2003 sehingga pada masa pendidikan ini lebih banyak informasi yang diberikan daripada pendidikan dibawahnya dan ibu lebih
mudah menerima informasi yang ada. Selain itu, perilaku ibu dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya misalnya pengalaman ibu dalam
membesarkan anak karena lingkungan merupakan lahan untuk perkembangan perilaku seseorang dan sangat berpengaruh terhadap
perubahan perilaku Sunaryo, 2004.
3. Gambaran Kebiasaan Mengompol pada Anak Usia Prasekolah 3-6