tanggung jawab atas perbuatannya, harus dilakukan tanpa anak merasa ditekan dan tertuduh seolah melakukan kesalahan yang sangat besar
Aziz, 2006. l. Anak yang sebentar-sebentar BAK dapat dicoba dengan dilatih
menahan secara bertahap, misalnya jika anak BAK dalam jarak sekitar 5 menit, ajarkan untuk menahan 2 menit lagi dan meningkat jarak
waktunya dengan terus memberikan latihan. Tentunya ini hanya dapat dilakukan di siang hari atau malam sebelum tidur Aziz, 2006.
m. Konsultasikan kepada dokter ahli urologi apabila kebiasaan mengompol pada anak terus berlanjut Aziz, 2006.
D. Pengetahuan
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan hal ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior Notoatmodjo, 2007.
2. Tingkatan Pengetahuan
Menurut Bloom 1956 dalam Notoatmodjo, 2003 bahwa pengetahuan tercakup dalam domain kognitif yang mempunyai 6 tingkatan yaitu :
a. Tahu Know diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang
paling rendah. Keadaan pengetahuan yang termasuk ke dalam tingkat ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima, misalnya ibu mengetahui pengertian toilet training.
b. Memahami Comprehension diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang dapat diketahui
dan dapat diinterpretasikan materi tersebut itu secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari, misalnya ibu menjelaskan tentang toilet
training. c. Aplikasi
Application diartikan
sebagai kemampuan
untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi
sebenarnya. Aplikasi disini diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks
atau situasi yang lain, misalnya ibu mengajarkan anaknya melakukan toilet training.
d. Analisis Analysis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih di
dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain, misalnya ibu dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian
melaksanakan toilet training. e. Sintesis Syntesis adalah kemampuan untuk menyusun formulasi baru
dari formulasi-formulasi yang ada, misalnya ibu menggunakan metode – metode lain dalam mengajarkan anak toilet training untuk mengatasi
kebiasaan mengompol anak. f. Evaluasi Evaluation ini berkaitan dengan pengetahuan untuk
melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada suatu kriteria yang ditemukan
sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada, misalnya ibu mengevaluasi setiap metode toilet training yang dilakukan demi
mengatasi kebiasaan mengompol anak.
3. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan