Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Notoatmodjo, 1993 dalam Setiadi 2007. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah 3-6 tahun di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang dengan jumlah 106 orang.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 1993 dalam Setiadi, 2007. Penelitian ini memiliki dua kriteria sampel yakni kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Sampel pada penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : a. Ibu yang memiliki anak dengan kriteria anak usia prasekolah 3-6 tahun yang tidak memiliki gangguan sistem perkemihan. b. Ibu yang tinggal serumah dengan anaknya. c. Bersedia menjadi responden. d. Dapat membaca dan menulis. e. Bertempat tinggal di wilayah RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang. Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia prasekolah 3-6 tahun dengan kriteria : a. Mengalami gangguan sistem perkemihan. b. Mendapat terapi yang mempengaruhi proses berkemih. Peneliti menentukan besar sampel dengan melakukan proses skrining terhadap 106 orang ibu yang memiliki anak usia prasekolah di RW 02 Kelurahan Babakan Kota Tangerang secara door to door. Skrining dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sampel penelitian, instrumen yang digunakan dalam proses skrining adalah kuesioner. Kuesioner digunakan karena sifatnya yang mudah diaplikasikan. Setelah dilakukan proses skrining diperoleh hasil sebagai berikut, dari 106 orang ibu yang memiliki anak usia prasekolah, hanya 82 orang diantaranya yang memenuhi kriteria untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil skrining tersebut menyebar secara tidak merata di setiap RT, dilihat dari gambaran penyebaran responden pada tiap RT sebagai berikut : RT 001 sebanyak 7 responden, RT 002 sebanyak 15 responden, RT 003 sebanyak 15 responden, RT 004 sebanyak 37 responden dan RT 005 sebanyak 8 responden. Jumlah responden di RT 004 terlihat jauh lebih banyak dibanding jumlah responden di RT lainnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling jenuh total sampling. Sampling jenuh total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dikarenakan jumlah populasi relatif kecil dan penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil Sugiyono, 2009. Total sampling digunakan pada penelitian ini karena penyebaran jumlah responden di populasi yang tidak merata dan cakupan wilayah yang tidak terlalu luas sehingga tidak menyulitkan peneliti untuk mengambil data dari semua sampel. Teknik ini juga digunakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bias, karena dengan teknik ini data diambil dari semua sampel yang memenuhi kriteria.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Toilet Training dengan Perilaku Ibu dalam Melatih Toilet Training pada Anak Usia Toddler di Desa Kadokan Sukoharjo

0 4 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET TRAINING PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING TERHADAP PELAKSANAAN TOILET Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 5 15

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 2 8

METODOLOGI PENELITIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 8 12

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Terhadap Pelaksanaan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di Kelurahan Sewu Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Kecenderungan Perilaku Bab Dan Bak Anak Usia Toddler Di Desa Semen Wonogiri.

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training Dengan Kecenderungan Perilaku Bab Dan Bak Anak Usia Toddler Di Desa Semen Wonogiri.

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA KADOKAN SUKOHARJO.

0 0 9

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

0 0 8