Arah
Perkembangan Pusat Pertumbuhan Kota Pantai
Sumber : Hasil Analisis, 2009
GAMBAR 3.3 PERKEMBANGAN STRUKTUR RUANG PEMUKIMAN KOTA
SEMARANG
3.2. Karakteristik Bencana akibat Perubahan Iklim Wilayah Pesisir Kota
Semarang
Seiring dengan perkembangan aktivitas perkotaan di Kota semarang terjadi beberapa dinamika permasalahan yang terjadi. Salah satu yang cukup krusial
dengan permasalahan yang ada di Kota Semarang yakni keberadaan wilayah pesisir Kota Semarang yang mengalami bencana banjir dan rob yang
menyebabkan degradasi lingkungan. Berikut ini beberapa hal yang berpengaruh dalam perkembangan permasalahan yang ada di wilayah pesisir Kota Semarang.
3.2.1. Batasan Fisik Wilayah Pesisir Kota Semarang
Dalam hal ini pembatasan ruang fisik wilayah pesisir Kota Semarang berdasarkan Rencana Tata Ruang Pesisir RTRWP Kota Semarang diketahui
bahwa wilayah pesisir terdiri atas 6 kecamatan yakni Kecamatan Tugu, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Genuk,
Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Semarang Timur. 4 empat kecamatan diantaranya merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa,
yaitu Kecamatan Tugu 31,78 km
2
, Kecamatan Semarang Barat 21,74 km
2
, Kecamatan Semarang Utara 10,97 km
2
dan Kecamatan Genuk 27,39 km
2
serta 2 dua diantaranya masih dipengaruhi oleh karakteristik wilayah pesisir secara
fisik maupun sosial ekonomi, yaitu Kecamatan Semarang Timur 7,71 km
2
dan Gayamsari 6,18 km
2
. Untuk memperjelas pembagian administrasi dari wilayah pesisir Kota Semarang dapat dirinci pada Tabel III.2.
TABEL III.2 LUAS WILAYAH DAN JUMLAH DESA KECAMATAN-KECAMATAN
PESISIR KOTA SEMARANG TAHUN 2007
No Kecamat
an Luas Daerah
Km Desa Atau Kelurahan
Jumlah Desa
1 Genuk 27,39
Muktiharjo Lor, Gebangsari, Genuksari, Bangetayu Kulon, Bangetayu wetan,
Sembungharjo, Penggaron Lor, Kudu, Karangroto, Banjardowo, Trimulyo, Terboyo
wetan, Terboyo Kulon 13
2 Gayamsari 6,18
Pandean lamper, Gayamsari, Siwalan, Sambirejo, Sawah Besar, Kaligawe, Tambakrejo
7 3 Semarang
Timur 7,70
Karang Turi, Karangtempel, Rejosari, sarirejo, Kebon Agung, Bugangan, Mlatiharjo, Mlatibaru,
Rejomulyo, Kemijen
10 4 Semarang
Utara 10,97
Bulu Lor, Plombokan, Panggung Kidul, Panggung Lor
, Kuningan, Purwosari, Dadapsari,
Bandarharjo , Tanjung Emas
9
5 Semarang Barat
21,74 Kembang Arum, Manyaran, Ngemplak simongan,
Bongasari, Bojong Salaman, Cabean, Salaman Mloyo, Gisikdrono, Kalibanteng Kidul,
Kalibanteng Kulon, Krapyak, Tambakharjo, Tawangsari
, Karangayu, Krobokan,
Tawangmas
16
6 Tugu 31,78
Jrakah, Tugurejo, Karanganyar, Randugarut, Mangkang Wetan, Mangunharjo, Mangkang
Kulon 7
Cetak tebal : desa-desa yang memiliki garis pantai dan dipengaruhi oleh karakteristik pesisir
Sumber : RTRWP Kota Semarang, 2009
3.2.2. Dampak Kenaikan Muka Air Laut