Kondisi Topografi Kondisi Geomorfologi

3.3. Kondisi Fisik Alam Wilayah Pesisir Kota Semarang

3.3.1. Kondisi Topografi

Topografi wilayah pesisir didominasi dengan tingkat kelerengan 0–2 mencapai 92 dari luas wilayah pesisir Kota Semarang dan 43 dari luas wilayah Kota Semarang. Sedangkan ketinggian lahannya hanya berkisar antara 0- 0,75 m dpl. TABEL III.6 KELERENGAN LAHAN DI WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG NO. KECAMATAN LUAS Ha 0 - 2 2- 15 15 – 25 25 – 40 40 1 Semarang Timur 561.73 - - - - 2 Semarang Barat 1.687,099 297,469 189,725 36,125 - 3 Semarang Utara 1.702,067 - - - - 4 Gayamsari 643,486 - - - - 5 Genuk 2.729,446 - - - - 6 Tugu 2.834,164 109,956 42,783 - - Sumber : RTRWP Kota Semarang, 2009 Berdasarkan tabel diatas, dapat diidentifikasi bahwa hanya Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Tugu saja yang memiliki variasi tingkat kelerengan. Sedangkan kecamatan-kecamatan pesisir lainnya hanya memiliki kelerengan 0-2 saja dan dominasi kelerengan 0-2 cukup luas di kecamatan- kecamatan tersebut.

3.3.2. Kondisi Geomorfologi

Kondisi ini terkait dengan kondisi pembentukkan lahan di wilayah pesisir Kota Semarang. Pada hal ini struktur tanah di wilayah pesisir tersebut mempunyai kelandaian 0 - 2 bertekstur halus, berpasir lempung pasir yang mudah digali dan efektivitas tanah 9 cm ke atas. Struktur geologi wilayah tersebut merupakan dataran rendah dengan struktur geologi berupa struktur batuan endapan alluvium yang berasal dari endapan sungai sehingga mengandung pasir dan lempung RTRWP Kota Semarang, 2009. Sedangkan berdasarkan tingkat permeabilitasnya, wilayah pesisir tersebut terbagi atas tingkat permeabilitas kedap tidak permeabel, rendah, sedang dan tinggi. Untuk memperjelas kondisi tersebut dapat dijabarkan pada Tabel III.7 berikut ini. 87 GAMBAR 3.8 PETA DAERAH BANJIR DI WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG 87 88 88 GAMBA R 3.9 PE T A KELERE N GAN DI WIL A YAH PE SISIR KOT A SE M A RAN G TABEL III.7 TINGKAT PERMEABILITAS LAHAN DI WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG Tingkat Permeabilitas Nilai Permeabilitas literm 2 hr Kecamatan Tidak permeabel 0,04 - 87,5 Semarang Barat Rendah 4 - 2,037 Tugu dan Genuk Sedang 4,037 - 122,000 Genuk, Semarang Utara, Semarang Barat dan Tugu Tinggi 8,149 - 203,735 - Sumber : RTRWP Kota Semarang, 2009 Selain hal tersebut, jenis tanah yang cukup dominan di wilayah pesisir Kota Semarang yakni alluvial. Jenis tanah tersebut dominan karena merupakan jenis tanah yang terbentuk karena adanya pengaruh dari laut. Penjelasan lebih detail tentang jenis tanah di wilayah pesisir Kota Semarang dapat dilihat pada Tabel III.8. TABEL III.8 JENIS TANAH DI WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG Kecamatan Luas Ha Aluvial Aluvial Kelabu Gerosol Grumosol Mediteran Coklat Tua Gayamsari 139,039 289,278 - - Genuk 486,192 2.095,777 - 530,475 Semarang Barat 1.120,835 912,819 - - 180,365 Semarang Timur 221,937 339,796 - - - Semarang Utara 1.140,334 - - - - Tugu 2.042,799 944,431 - - - Sumber : RTRWP Kota Semarang, 2009

3.3.3. Kondisi Hidrologi