Analisis Persentase Penduduk Usia Balita

142

4.2.3.3. Analisis Persentase Penduduk Usia Balita

Konsep analisis ini sama seperti penentuan kerentanan pada penduduk usia tua. Dalam hal ini yang diperbandingkan yakni antara jumlah penduduk usia balita dan penduduk yang ada di wilayah tergenang sehingga menghasilkan persentase penduduk usia balita di wilayah tersebut. Pada analisis ini juga didasarkan pada lingkup wilayah administratif kelurahan. Hal ini karena data yang tersedia dalam proses analisis ini berupa data penduduk usia balita di kelurahan-kelurahan yang ada. Dengan adanya berbagai pemikiran tersebut, analisis yang dilakukan hampir sama dengan analisis kerentanan penduduk usia tua. Untuk penjabaran dari penentuan persentase usia balita di wilayah tergenang tersebut terinci pada Tabel IV.23. TABEL IV.23 PERSENTASE PENDUDUK USIA BALITA DI WILAYAH RAWAN GENANGAN AKIBAT KENAIKAN AIR LAUT TAHUN 2029 Kelurahan Persentase bangunan tergenang Jumlah balita di kelurahan penduduk di wil.ayah tergenang balita di wilayah tergenang Persentase balita di wilayah tergenang Mangkang Kulon 19,01 101 637 19 3,01 Mangunharjo 27,43 180 1467 49 3,37 Mangkang Wetan 33,33 172 1596 57 3,59 Randu Garut 19,16 62 292 12 4,07 Karang Anyar 13,67 118 393 16 4,10 Tugu Rejo 8,71 228 524 20 3,79 Jerakah 5,43 228 139 12 8,93 Tanjung Mas 34,21 1021 10216 349 3,42 Bandarharjo 4,30 628 851 27 3,17 Panggung Lor 1,04 421 149 4 2,92 Tawang Sari 9,72 233 648 23 3,49 Tambakharjo 16,17 128 406 21 5,10 Terboyo Kulon 5,75 20 32 1 3,55 Terboyo Wetan 0,00 37 0,00 Trimulyo 6,49 148 222 10 4,32 Tambakrejo 0,00 312 0,00 Sumber: Kecamatan dalam angka 2008 dan Analisis, 2009 143 Berdasarkan pada hasil persentase usia balita pada masing-masing kelurahan tersebut maka dapat ditentukan kerentanan penduduk usia balita yang terjabarkan dalam Tabel IV.24. TABEL IV.24 PENILAIAN KERENTANAN PENDUDUK USIA BALITA DI WILAYAH RAWAN GENANGAN AKIBAT KENAIKAN AIR LAUT TAHUN 2029 Kelurahan balita wilayah tergenang Bobot Skor Kerentanan Nilai Mangkang Kulon 3,01 1 1 Rendah 1 Mangunharjo 3,37 1 1 Rendah 1 Mangkang Wetan 3,59 1 1 Rendah 1 Randu Garut 4,07 1 1 Rendah 1 Karang Anyar 4,10 1 1 Rendah 1 Tugu Rejo 3,79 1 1 Rendah 1 Jerakah 8,93 1 1 Rendah 1 Tanjung Mas 3,42 1 1 Rendah 1 Bandarharjo 3,17 1 1 Rendah 1 Panggung Lor 2,92 1 1 Rendah 1 Tawang Sari 3,49 1 1 Rendah 1 Tambakharjo 5,10 1 1 Rendah 1 Terboyo Kulon 3,55 1 1 Rendah 1 Terboyo Wetan 0,00 1 1 Rendah 1 Trimulyo 4,32 1 1 Rendah 1 Tambakrejo 0,00 1 1 Rendah 1 Sumber : Hasil analisis, 2009 Berdasarkan pada analisis kerentanan yang telah dijabarkan pada Tabel IV.24 diketahui bahwa kerentanan penduduk usia balita yang ada di wilayah rawan genangan tersebut yakni kerentanan rendah. Kondisi ini tentunya didasarkan bahwa jumlah penduduk usia balita di wilayah tergenang tiap kelurahan tersebut tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada. Untuk memperjelas kondisi tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.14. 144 144 GAMBAR 4.14 PETA KERENTANAN PENDUDUK USIA BALITA AKIBAT KENAIKAN AIR LAUT DI WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG TAHUN 2029 145

4.2.3.4. Analisis Persentase Wanita