Kondisi Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Kota Semarang

3.4 Kondisi Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Kota Semarang

Pada hal ini penggunaan lahan di wilayah pesisir Kota Semarang sangat bervariatif namun secara garis besar dapat dibedakan menjadi penggunaan lahan sawah dan lahan keringnon sawah. Pemanfaatan lahan sebagai tanah sawah seluas 602 Ha dan tanah kering seluas 110076,11 Ha. Kondisi ini memperkuat justifikasi bahwa aktivitas perkotaan lebih dominan di wilayah pesisir Kota Semarang karena sedikitnya luasan lahan sawah. Berikut ini untuk memperjelas kondisi penggunaan lahan di wilayah pesisir Kota Semarang dapat dilihat pada Tabel III.10. TABEL III.10 PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DAN NON SAWAH DI WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG TAHUN 2007 Kecamatan Penggunaan Lahan Luas Daerah Tanah Sawah Tanah Kering Luas Genuk 96 15,95 2.644,44 26,24 2.740,44 25,66 Gayamsari 20 3,32 498,23 4,94 518,23 4,85 Semarang Timur - 770,25 7,64 770,25 7,21 Semarang Utara - 1.133,27 11,25 1.133,27 10,61 Semarang Barat 32 5,32 2.354,57 23,37 2.386,57 22,35 Tugu 454 75,42 2.675,35 26,55 3.129,35 29,31 TOTAL 602 100 10.076,11 100 10.678,11 100 Sumber : RTRWP Kota Semarang, 2009 Sedangkan secara lebih spesifik penggunaan lahan di wilayah pesisir tersebut dibedakan menjadi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Dalam hal ini jenis- jenis penggunaan lahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut ini.

1. Penggunaan Lahan Sebagai Kawasan Lindung

A Kawasan Hutan Mangrove Sebaran hutan bakau dapat ditemui di wilayah pesisir pantai atau di sekitar muara sungai. Kawasan hutan mangrove terluas terletak di Kecamatan Tugu, terutama di Kelurahan Tugurejo seluas 17,08 Ha. Keragaman mangrove di wilayah ini mengalami penurunan luasan dibandingkan dengan keragaman hutan mangrove pada tahun 2002. Luas kawasan hutan mangrove di Kota Semarang adalah 93,56 Ha RTRWP Kota Semarang, 2009. B Kawasan cagar budaya Kawasan cagar budaya di wilayah pesisir Kota Semarang terletak di kawasan Kota Lama RTRWP Kota Semarang, 2009. Karena adanya bangunan-bangunan bersejarah dan juga budaya warisan cikal bakal perkembangan Kota Semarang, maka kawasan ini harus dapat dipertahankan sebagai kawasan cagar budaya.

2. Penggunaan Lahan Sebagai Kawasan Budidaya

Penggunaan lahan budidaya di wilayah pesisir Kota Semarang bervariatif jenisnya. Jenis-jenis penggunaan lahan budidaya yang ada di wilayah tersebut yakni Kawasan permukiman kawasan permukiman nelayan dan permukiman perkotaan, Kawasan pertanian lahan basah, Kawasan pertanian lahan kering, Kawasan perikanan budidaya, Kawasan pariwisata, Kawasan industri, Kawasan Pelabuhan Perikanan Tempat Pendaratan Ikan, Kawasan Perhubungan Darat, Kawasan Pelabuhan Niaga, Kawasan Bandara, Kawasan Militer dan Kawasan Perdagangan Produksi Perikanan RTRWP Kota Semarang, 2009.

3.5 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Wilayah Pesisir Kota Semarang