Permasalahan Kota Pesisir Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Pesisir

• Perkembangan dan pertumbuhan aktivitas perekonomian. Hal ini seperti aktivitas perikanan berupa pengembangan pertambakan, aktivitas wisata bahari, aktivitas perdagangan dan jasa, aktivitas perkantoran serta berbagai aktivitas pendukung perkotaan. • Penyediaan dan Pengembangan Infrastruktur Infrastruktur ini seperti halnya pengembangan pelabuhan dan bandara, pengembangan reklamasi pantai, pengembangan sarana wisata, maupun penyediaan dan pengembangan infrastruktur perkotaan secara umumnya. Sifat fisik kawasan pantaipesisir umumnya terdiri dari beberapa hal. Sifat- sifat tersebut yakni: • Pembentukan kawasan pantai: sebagian berasal dari endapan daratan semakin menjorok ke laut kemudian sering terjadi pemampatan. • Ada penurunan muka tanah dan fenomena pasang-surut muka air laut. Seperti halnya kasus rob di Kota Semarang • Ada beban kegiatan yang ada diatasnya • Ada penurunan muka air tanah dalam dan permukaan

2.1.2. Permasalahan Kota Pesisir

Seiring dengan perkembangan kota pesisir sebagai kecenderungan pusat aktivitas di wilayah daratanpulau maka timbul pula berbagai permasalahan yang kompleksitas. Permasalahan tersebut terkait dengan kondisi sosial ekonomi maupun fisik lingkungan kota pesisir tersebut. Pada hal ini secara umum permasalahan yang terjadi di wilayah pesisir terdapat 2 isu permasalahan utama yakni permasalahan global dan permasalahan lokal. 1. Permasalahan kota pesisir dalam lingkup global Permasalahan global pada hal ini terkait dengan dampak eksternalitas dari permasalahan dunia yang mengancam wilayah pesisir. Pada hal ini permasalahan yang cukup menjadi perhatian dunia terkait dengan keberlanjutan wilayah pesisir yakni adanya perubahan iklim. Perubahan iklim ini terjadi akibat adanya pemanasan global. Perubahan iklim ini pula berdampak pada terjadinya berbagai macam bencana di wilayah pesisir seperti halnya naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub, terjadinya banjir, meningkatnya intensitas badai tropis, maupun gelombang panas di lautan. Pada hal ini dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat wilayah pesisir yakni dengan adanya kenaikan permukaan air laut mengancam keberadaan daratan di wilayah pesisir tersebut. Adanya kenaikan permukaan air laut tersebut tentunya menimbulkan kerawanan tergenangnya beberapa bagian wilayah pesisir yang memiliki ketinggian lahan yang rendah. Hal ini tentu saja dapat merugikan aktivitas masyarakat pesisir yang ada. 2. Permasalahan kota pesisir dalam lingkungan lokal Sedangkan disisi lain, terkait dengan isu permasalahan lokal yakni terdapat beberapa permasalahan yang sekiranya dapat mengancam keberlanjutan wilayah pesisir. Permasalahan-permasalahan tersebut yakni: a. Kerusakan fisik lingkungan pesisir Permasalahan ini merupakan permasalahan yang cukup rawan terjadi di wilayah ini. Kondisi fisik alam kota pesisir yang merupakan peralihan kondisi daratan dan lautan menyebabkan resiko kerusakan wilayah dan kota pesisir cukup besar. Pada hal ini berbagai permasalahan yang dihadapi terkait dengan kerusakan lingkungan pesisir yakni Dahuri, 2001: • Pencemaran di wilayah dan kota pesisir akibat aktivitas perkotaan • Kerusakan fisik habitat seperti halnya hutan mangrove, muaraestuaria, padang lamun maupun keseluruhan jejaringan ekosistem yang ada. • Pemanfaatan ruang pesisir yang berlebihan seperti halnya konversi kawasan lindung menjadi peruntukan kawasan pembangunan lainnya. • Pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut yang berlebihan. Pada hal ini sebagai contoh yakni eksploitasi sektor perikanan budidaya secara berlebihan di wilayah pesisir. • Abrasi pantai yang disebabkan oleh kondisi alam maupun aktivitas manusia. • Bencana alam seperti halnya banjir, tsunami, rob dan penurunan muka tanah land subsidence b. Masalah sosial ekonomi masyarakat wilayah dan kota pesisir Sudarso, 2008 • Adanya kecenderungan kemiskinan masyarakat pesisir • Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi • Konflik antar masyarakat dalam pemanfaatan ruang wilayah pesisir Permasalahan-permasalahan tersebut berkembang sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan kota pesisir sehingga perlu upaya pembangunan yang berkelanjutan dalam merespon kondisi tersebut.

2.1.3. Isu Dampak Perubahan Iklim terhadap Kerentanan Kota Pesisir