4 4,2
4,4 4,6
4,8 Panasonic
LG
Sharp ChangHong
Gambar 19. Grafik Perceived Quality Atribut Cara Pengoperasian Untuk atribut cara pengoperasian, ChangHong memiliki nilai rata-
rata tertinggi, meskipun demikan nilai rata-rata yang diperoleh untuk setiap merek tidak jauh berbeda. Hal ini berarti bahwa AC merupakan
suatu produk yang mudah untuk dioperasikan. Berdasarkan hasil analisis grafik sarang laba-laba dapat ditarik
kesimpulan bahwa AC Panasonic lebih unggul untuk atribut ketahanan dan teknologi sementara AC LG lebih unggul pada atribut desain dan
kesehatan. AC Sharp memiliki keunggulan dalam atribut daya listrik sedangkan AC Changhong unggul dalam atribut kesejukan, harga dan
cara pengoperasian.
4.7.2. Analisis Biplot
Analisis biplot merupakan analisis eksplorasi peubah ganda yang ditujukan untuk menyajikan data peubah ganda dalam peta dua dimensi,
sehingga perilaku data mudah dilihat dan di interpretasikan. Peubah dalam penelitian ini adalah atribut-atribut perceived quality sementara
yang menjadi objek adalah merek-merek yang diteliti.
-1.00000 -0.50000
0.00000 0.50000
1.00000 1.50000
-1.00000 -0.50000
0.00000 0.50000
1.00000 1.50000
Panasonic LG
Sharp ChangHong
Desain Ketahanan
Kesejukan Kesehatan
Harga Teknologi
DayaListrik
CaraPengoperasian Fac1_2
Fac1_1 Load_2
Load_1
Gambar 20. Analisis Biplot untuk atribut merek-merek AC Tampilan diatas memperlihatkan bahwa setiap objek merek
memiliki posisi yang berbeda. Panasonic dan Sharp berada di kuadran yang sama yaitu kuadran III, LG terletak pada kuadran II dan
ChangHong berada di kuadran IV. Analisis biplot juga memberikan informasi mengenai keragaman atribut yang diperlihatkan dengan
panjang garis suatu atribut. Semakin panjang suatu garis maka semakin besar tingkat keragamannya, begitu pula sebaliknya. Dari gambar 20
terlihat bahwa untuk atribut daya listrik dan desain memiliki garis atribut yang lebih panjang yang menggambarkan bahwa atribut-atribut tersebut
memiliki nilai keragaman yang lebih besar dibandingkan dengan atribut lainnya. Nilai keragman ini mencerminkan bahwa persepsi konsumen
terhadap atribut tersebut lebih beragam dibandingkan dengan atribut lainnya.
Hubungan antar atribut dapat dijelaskan melalui analisis biplot. Dua peubah yang memiliki korelasi positif tinggi akan membentuk sudut
sempit 90°. Sementara untuk peubah yang memiliki korelasi negatif tinggi akan membentuk sudut tumpul 90°. Sudut yang mendekati 90°
menggambarkan dua peubah yang tidak berkorelasi. Korelasi positif terjadi antara atribut kesejukan dan harga, antara
ketahanan dan cara pengoperasian, dan atribut ketahanan dan daya listrik. Atribut yang memiliki korelasi positif dengan atribut lainnya
memiliki arti bahwa atribut tersebut akan mengalami perubahan jika atribut yang satunya berubah.
Analisis biplot memberikan informasi mengenai karakteristik suatu merek yang diperlihatkan melalui kedekatan posisi relatifnya dengan
suatu atribut. AC Panasonic memiliki karakteristik untuk atribut teknologi sementara AC LG memiliki karakteristik pada atribut desain,
dan kesehatan. AC Sharp tidak memiliki karakteristik pada atribut yang diuji sedangkan AC Changhong memiliki karakteristik dalam atribut
kesejukan, harga dan cara pengoperasian.
4.8. Analisis Brand Loyalty