3.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang
diinginkan dapat dipercaya diandalkan sebagai alat pengumpul data serta mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan.
Instrumen yang baik tidak bersifat tendesius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu. Instrumen yang reliabel akan
menghasilkan data yang sesuai dengan kenyataan. Apabila datanya benar, maka meskipun dilakukan pengujian berulang kali, hasil yang
diperoleh tetap sama Rangkuti, 2004. Penelitian ini menggunakan metode Spearman-Brown untuk
menguji tingkat reliabilitas elemen brand association dan metode Alfa Cronbach
untuk menguji tingkat reliabilitas elemen perceived quality. Dalam metode Spearman-Brown, skor yang diperoleh dikelompokkan
menjadi dua berdasarkan belahan butirnya, yaitu ganjil-genap. Peneliti mengelompokkan skor butir bernomor ganjil sebagai belahan pertama
dan skor butir bernomor genap sebagai belahan kedua. Langkah berikutnya adalah mengkorelasikan skor belahan pertama dengan skor
belahan kedua sehingga diperoleh nilai r
xy
Durianto, 2004.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
= …………….3
dimana, ∑X : total skor belahan ganjil
∑Y : total skor belahan genap ∑XY : total skor hasil kali belahan ganjil dan genap
Nilai r
xy
tersebut menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen. Untuk selanjutnya nilai tersebut dimasukkan ke dalam rumus
Spearman-Brown berikut ;
1 2
11 xy
xy
r r
r +
= ……………………………….4
dimana, r
11
: reliabilitas instrumen r
xy
: korelasi antara dua belahan instrumen Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan
niali r product moment. Jika │r
11
│ r product moment dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan tidak reliabel.
Sebaliknya, jika │r
11
│ r product moment dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan penelitian dengan menggunakan
instrumen yang sama dapat dilanjutkan. Pengujian reliabilitas elemen perceived quality dilakukan dengan
menggunakan metode Alfa Cronbach. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 12. Jika pengujian menghasilkan nilai
koefisien alfa lebih besar dari 0,6 maka atribut tersebut dianggap reliabel, sehingga atribut tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
3.4.3. Skala Likert, Rata-rata dan Standar Deviasi