dimana, r
11
: reliabilitas instrumen r
xy
: korelasi antara dua belahan instrumen Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan
niali r product moment. Jika │r
11
│ r product moment dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan tidak reliabel.
Sebaliknya, jika │r
11
│ r product moment dapat disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel dan penelitian dengan menggunakan
instrumen yang sama dapat dilanjutkan. Pengujian reliabilitas elemen perceived quality dilakukan dengan
menggunakan metode Alfa Cronbach. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 12. Jika pengujian menghasilkan nilai
koefisien alfa lebih besar dari 0,6 maka atribut tersebut dianggap reliabel, sehingga atribut tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
3.4.3. Skala Likert, Rata-rata dan Standar Deviasi
Skala likert merupakan skala yang dapat memperlihatkan tanggapan konsumen terhadap karakteristik suatu produk. Informasi
yang diperoleh dengan skala likert berupa skala pengukuran ordinal, sehingga hasil yang diperoleh hanya dapat dibuat rangking tanpa dapat
diketahui berapa besarnya selisih satu tanggapan ke tanggapan lainnya. Rentang skala yang biasa digunakan dalam skala likert adalah
rentang skala 1 sampai 5 dengan pemetaan bobot penelitian sebagai berikut :
Skala 1 = sangat jelek, diberi bobot 1 Skala 2 = jelek, diberi bobot 2
Skala 3 = cukup, diberi bobot 3 Skala 4 = baik, diberi bobot 4
Skala 5 = sangat baik, diberi bobot 5 Penggolongan kategori berdasarkan nilai yang diperoleh dilakukan
dengan cara mengalikan besarnya bobot pada kategori tertentu yang telah ditetapkan dengan jumlah responden yang masuk ke dalam
kategori yang sama. Kemudian data yang diperoleh dicari rata-rata dan
standar deviasinya untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran keragaman tanggapan responden dengan rumus Durianto, 2004:
n fi
X x
rata Rata
. ∑
= −
……………………………..5
1 .
.
2 2
− ∑
− ∑
= n
xi fi
n xi
fi S
……………………………6 Keterangan :
xi : nilai pengukuran ke-i fi : frekuensi kelas ke-i
n : banyaknya pengamatan Hasil dari nilai rata-rata dan standar deviasi tersebut kemudian
dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval berikut :
Interval = nilai tertinggi – nilai terendah banyaknya kelas ………………………….7
Setelah besarnya interval diketahui, kemudian dibuat rentang skala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden
terhadap setiap unsur diferensiasinya dan sejauh mana variasinya. Rentang skala tersebut adalah :
1,00-1,80 = sangat jelek SJ 1,80-2,60 = jelek J
2,60-3,40 = cukup C 3,40-4,20 = baik B
4,20-5,00 = sangat baik SB
3.4.4. Grafik Sarang Laba-laba
Metode ini dikembangkan khususnya untuk mengukur arti psikologis dari suatu objek di mata seseorang. Metode ini didasarkan
pada proporsi bahwa suatu objek memiliki berbagai dimensi pengertian konotatif yang berada dalam ruang ciri multidimensi yang digambarkan
dalam suatu grafik Durianto, 2004.
3.4.5. Analisis Biplot