Hasil dari Analisis Kebutuhan Pemilihan Bahan Ajar Buku Teks

Konsep pembelajaran menurut Corey dalam Sagala 2012: 61 adalah suatu proses di mana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memunkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertetu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam Sagala 2012: 62, pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa pembelajaran adalah rangkaian suatu proses belajar yang difasilitasi oleh pendidik dalam rangka meningkatkan kemampuan berfikir untuk mendapatkan pengetahuan baru, meningkatkan kreatifitas dan merubah perilaku peserta didik. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi, dan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, mengemukakan sejumlah prinsip pembelajaran sebagai berikut. 1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu. 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar. 3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah. 4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi. 5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu. 6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multiidimensi. 7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; peningkatan dan keseimbangan antaraketerampilan fisikal hardskill, dan keterampilan mental softskill. 8. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat Kemendikbud RI, 2014: 6. Berdasarkan konsep bahwa pembelajaran itu adalah sebuah proses dan proses itu akan berjalan bila memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran, maka penggunaan buku teks bahasa Lampung sebagai bahan ajar juga memerlukan strategi pembelajaran dengan menggunakan model-model pembelajaran tertentu.

2.10 Model Pembelajaran

Model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar selama proses pembelajaran. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa ditentukan oleh kerelevansian dalam penggunaan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan. Tujuan pembelajaran akan dicapai dengan penggunaan model yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan dalam tujuan pembelajaran Djamarah, 2002. Ada tiga pilihan model pembelajaran, yaitu kompetisi, individual, dan cooperative learning. Model pembelajaran cooperative learning merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas- tugas yang terstruktur disebut sebagai sistem “pembelajaran gotong

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

TEAMS GAMES TOURNAMENT

1 9 14