Tahap Mengembangkan Instrumen Penilaian Tahap Mengembangkan dan Memilih Materi Pelajaran.

I. Ujicoba Perseorangan Evaluasi Satu-satu dan Kelompok Kecil Ujicoba perseorangan satu-satu dilakukan oleh tiga siswa kelas VIII, mewakili peserta didik yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah, dan kelompok kecil berjumlaah 9 orang mewakili 3 peserta didik berkemampuan rendah, 3 peserta didik berkemampuan sedang, dan 3 peserta didik berkemampuan tinggi. Hasilnya untuk melihat kejelasan dan kelayakan peroduk bagi pemakai produk. Prosedur Pelaksanaan Ujicoba Perseorangan dan Kelompok Kecil Prosedur pelaksanaan diuraikan sebagai berikut: 1. Menjelaskan kepada peserta didik bahwa kita sedang merancang sebuah buku teks dan kita inggin mengetahui respon mereka terhadap buku teks tersebut. 2. Menyajikan buku teks dan meminta peserta didik untuk mempelajarinya. 3. Membagikan kuisioner dan meminta peserta didik untuk mengisinya, kemudian dilakukan diskusi dengan peserta didik tersebut, hasil quisioner dan diskusi dijadikan masukan untuk revisi perbaikan produk.

II. Ujicoba Kelompok Terbatas

Ujicoba kelompok terbatas pertama dilakukan oleh 32 peserta didik kelas VIII E. Ujicoba terbatas kedua dilakukan oleh peserta didik kelas VIII B. Prosedur Pelaksanaan UJi Kelompok Terbatas Prosedur pelaksanaan diuraikan sebagai berikut. 1. Menjelaskan kepada peserta didik bahwa peneliti akan mengetahui reaksi peserta didik terhadap buku teks tersebut. 2. Menyajikan buku teks dan meminta peserta didik untuk mempelajarinya. 3. Memberikan simulasi penmakaian produk kepada peserta didik. 4. Membagikan quisioner dan meminta peserta didik untuk mengisinya. Kemudian peneliti mengajak peserta didik mendiskusikan tentang buku teks tersebut. Hasil quisioner dan diskusi dijadikan revisi.

III. Ujicoba Pemakaian Pendidik

Ujicoba pemakaian oleh pendidik, dilakukan melalui penilaian produk. Pendidik yang memberikan penilaian ditunjuk peneliti, untuk membantu mengamati dan menilai pemakaian produk pada simulasi kelas terbatas pertama dan kelas terbatas kedua. Nama pendidik tersebut yaitu; Merry Oktarina, S.Sos., M.Pd, beliau guru mata pelajaran bahasa Indonesia, suku Lampung. Penilaian kedua oleh Ibu Dra. Mariyana, M.Pd. Beliau kepala perpustakaan di tempat penelitian. Prosedur pelaksanaan dilakukan melalui pendampingan di kelas simulasi, dan diskusi tentang penggunaan produk pengembangan di kelas, dan di perpustakaan. Setelah melakukan ujicoba perseorangan, ujicoba kelompok kecil, ujicoba terbatas, dan ujicoba yang dilakukan oleh praktisi, kemudian peneliti meminta masukan, dan mengambil sebuah kesimpulan, bahwa produk harus direvisi.

3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Teams Game Tournament

Pembelajaran yang akan diimplimentasikan dalam penelitian ini, yaitu model kooperatif. Pembelajaran kooperatif ada berbagai model. Pada tesis ini peneliti memilih salah satu model yaitu Teams Game Tournament. Model ini dipilih, karena strategi pemerolehan bahasa kedua mengutamakan hiterogenitas dan kerja sama. Sistem game atau pertandingan diupayakan untuk membangkitkan semangat kompetisi di antara kelompok, sehingga membantu peneliti memudahkan mendeskripsikan kemampuan individu secara objektif, dan lebih

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

TEAMS GAMES TOURNAMENT

1 9 14