Keterbacaan Kaidah Bahasa Lampung Keruntutan dan Keterpaduan Antarbab

Pembelajaran bahasa dalam Kurikulum 2013 menggunakan teks sebagai sarana pembelajaran. Belajar bahasa Lampung juga termasuk belajar Bahasa, maka sarananya juga menggunakan berbagai teks. Pada jenjang SMPMTs terdapat delapan jenis teks, yaitu teks narasi, teks deskripsi, teks eksposisi, teks cerita moral, teks ulasan, teks diskusi, teks cerita biografi, dan teks observasi Lampiran KI KD Pergub No.39 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Wajib Bahasa dan Aksara Lampung. Pada kompetensi dasar ranah keterampilan, peserta didik dituntut untuk memproduksi teks, menelaah, dan menyuntingnya, merevisi, dan membuat rekonstruksi teks. KD ini jelas menuntut peserta didik memproduksi teks utuh yang bermakna baik lisan maupun tulis, bukan menulis penggalan teks yang tidak bermakna. Pembelajaran bahasa berbasis teks memang mengutamakan kebermaknaan Priyatni, 2014: 43. Pembelajaran berbasis teks mendorong peserta didik untuk membaca dan membaca. Pada KD ranah kognitif, peserta didik dituntut untuk memahami tiap jenis teks terpilih kemudian mendekonstruksi struktur isi dan fitur bahasanya. Peserta didik diharuskan untuk membaca, teks autentik dan utuh, bukan membaca penggalan teks. Pada KD ranah afektif, peserta didik diharapkan memiliki respons dari teks-teks sehingga timbul sikap aplikasi dari teks untuk mampu menghargai dan menghayati dengan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Untuk mata pelajaran Bahasa Lampung Kurikulum sudah ada, namun penyebarannya belum merata karena keterbatasan pemerintah dalam anggaran. Sedangkan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada pada kurikulum tersebut sudah dilampirkan pada Peraturan Gubernur Lampung Nomor 39 tahun 2014. Penyebaran KI dan KD sudah disebarkan melalui pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan provinsi Lampung, sehingga KI dan KD tersebut bisa dijadikan untuk acuan penyusunan buku teks. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan acuan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada pada lampiran tersebut.Lampiran KI KD untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama adalah sebagai berikut. KELAS VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 8.18.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 8.1.1 8.1.1 Mensyukuri, menghargai dan menghayati keberadaan bahasa Lampung sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui kegiatan memahami pepaccur, wacana deskripsi lamban balak, mantra dan surat. 8.2 8.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 8.2.1 8.2.1 8.2.1 Menunjukkan perilaku Piil pesenggiri dan proaktif dalam menggunakan bahasa Lampung untuk memahami pepaccur, wacana deskripsi lamban balak, mantra dan surat 8.2.2 8.2.3 8.3 8.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan 8.3.1 8.3.1 Mengidentifikasi, menelaah dan memahami teks pepaccur sesuai dengan kaidah- kaidahnya

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

TEAMS GAMES TOURNAMENT

1 9 14