petani responden berumur 20-30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun, 51-60 tahun dan 60 tahun keatas. Pembagian dan persentase dari masing-masing kelompok
umur dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Petani Responden Menurut Tingkat Umur pada Usahatani
Salak Bongkok di Desa Jambu 2005
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Responden Orang
Persentase
1 2
3 4
5 20-30
31-40 41-50
51-60 61 =
4 5
19 24
8 6,67
8,33 31,67
40,00 13,33
Jumlah 60
100,00
Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat bahwa jumlah responden terbesar
berada pada kelompok umur 51-60 tahun yaitu sebanyak 24 orang 40,00 persen, terbanyak kedua adalah responden dalam kelompok umur 41-50 tahun
yaitu sebanyak 19 orang 31,67 persen. Kelompok umur lebih dari 61 tahun dan 31-40 tahun yaitu sebanyak 8 orang 13,33 persen dan 5 orang 8,33 persen,
sedangkan sisanya responden dengan kelompok umur 20-30 tahun sebanyak 4 orang 6,67 persen.
5.3.2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Petani Responden
Petani responden sebagian besar tamat Sekolah Dasar yaitu sebanyak 32 orang 53,33 persen, yang melanjutkan sampai SLTP sebanyak 7 orang
11,67 persen. Responden yang menamatkan pendidikan sampai SMU sebanyak 4 orang 6,67 persen dan 2 orang 3,33 persen yang berhasil
menyelesaikan pendidikan kejenjang akademi. Sisanya adalah tidak tamat
Sekolah Dasar sebanyak 15 oarang 25,00 persen. Sebaran petani responden menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Sebaran Petani Responden menurut Tingkat Pendidikan pada Usahatani Salak Bongkok di Desa Jambu Tahun 2006
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Responden Orang
Persentase
1 2
3 4
5 Tidak Tamat SD
Tamat SDSederajat Tamat SMPSederajat
Tamat SMUSederajat AkademiSederajat
15 32
7 4
2 25
53,33 11,67
6,67 3,33
Jumlah 60
100,00
Pendidikan petani respoden yang rendah disebabkan oleh ketidakmampuan untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi, dan
adanya tuntutan keluarga untuk ikut membantu dalam berusahatani, sehingga kemampuan para petani dalam menerap kemajuan teknologi sangat rendah,
sehingga pengembangan usahanya dapat terhambat. Apabila dilihat dari segi pengalaman petani responden dalam usahatani
salak bongkok, maka hampir semua petani responden mempunyai pengalaman bertahun-tahun. Petani responden dibagi atas empat kelompok yaitu petani
dengan pengalaman antara 1-10 tahun, 11-20 tahun, 21-30 tahun, dan 31 tahun keatas. Sebaran petani responden menurut pengalaman dapat dilihat pada
Tabel 15. Tabel 15. Sebaran Petani Responden Menurut Pengalaman dalam Usahatani
Salak Bongkok di Desa Jambu Tahun 2006
Pengalaman Tahun
Jumlah Responden Orang Persentase
1-10 11
10,00 11-20
40 70,00
= 21 9
18,33 Jumlah
60 100,00
Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa sebagian besar petani
responden telah berpengalaman dalam usahatani salak bongkok. Sebanyak 41 petani responden 70,00 persen mempunyai pengalaman 11 tahun keatas. Hal
ini menyatakan bahwa petani salak bongkok di daerah penelitian sudah berpengalaman dalam berusahatani. Sisanya petani responden mempunyai
pengalaman 1-10 tahun sebanyak 6 orang 10,00 persen.
5.3.3. Pola Pengusahaan Salak Bongkok