II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Standar Salak
Indonesia telah memiliki standar salak SNI 01-3167-1992 yang disusun berdasarkan pada karakteristik buah meliputi keseragaman varietas, tingkat
ketuaan, kekerasan buah, kerusakan kulit buah, ukuran jumlah buah yang busuk dan kebersihannya. Menurut standar ini, buah salak dikelompokkan dalam dua
kelas mutu yaitu mutu I dan mutu II. Masing-masing kelas mutu terbagi kedalam tiga ukuran berat per buah yaitu besar = 61 gram, ukuran sedang 33-60 gram
dan ukuran kecil 32 gram. Kelompok mutu I apabila seragam varietas tua tetapi tidak terlalu matang, teksturnya keras, kulit buah utuh, ukuran seragam
dan bebas dari kotoran. Mutu II ukuran boleh kurang seragam, kulit buah kurang utuh dan tekstur cukup keras. Sejauh ini, standar salak dan umumnya standar
komoditas hortikultura belum banyak diterapkan. Pemasaran buah salak di Indonesia saat ini belum mengikuti standar yang ada, meskipun pelaku
pemasaran sudah mengetahui bahwa keuntungan akan diperoleh dengan menerapkan grading karena dapat memperoleh harga jual yang tinggi dan
keseragaman ukuran memudahkan penyusunan dalam peti pengepakan. Pelaku penanganan pascapanen yang didominasi oleh pedagang menerapkan cara
penggolongan sendiri, dan cara ini berbeda pada setiap sentra produksi.
2.2. Deskripsi Tanaman Salak
Tanaman salak memiliki akar serabut, menjalar mendatar tidak jauh dari permukaan tanah. Saat akar yang pertama sudah berkurang fungsinya maka
akar baru akan tumbuh dan muncul dipermukaan tanah. Batang tanaman salak pendek dan hampir tidak terlihat karena ruas-ruasnya padat dan tertutup oleh
pelepah daun yang tertutup rapat. Tanaman yang sudah tua batangnya akan
merata ke samping dan dapat bertunas. Tunas baru ini dapat digunakan sebagai bahan tanaman.
Buah salak umumnya berbentuk bulat telur atau bulat telur terbalik dengan bagian ujung runcing dan bertangkai rapat dalam tandan buah yang
muncul dari ketiak-ketiak pelepah daun. Tandan buah dapat bercabang 1-2 cabang. Tiap pohon dapat menghasilkan 1-5 tandan dan tiap tandan terdiri dari
10-25 buah. Kulit buah tersusun seperti sisik berwarna kehitaman. Daging buah berwarna kekuningan, kuning kecoklatan atau merah tergantung varietas. Kulit
buah sangat tipis sekitar 0,3 mm, rasanya manis, manis agak asam, manis agak sepet atau manis bercampur asam dan sepet.
2.3. Budidaya Salak