Minyak Kelapa Sawit GAMBARAN UMUM PRODUK KELAPA SAWIT, BAHAN BAKAR DIESEL DAN PRODUK TURUNAN KELAPA SAWIT

menunjukan produksi minyak kelapa sawit menunjukan kenaikan dari tahun ke tahun. Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Gambar 14. Perkembangan Produksi Minyak Kelapa Sawit Pada tahun 1988 produksi mencapai 1.71 juta ton hingga tahun 2009 sudah mencapai 21.51 juta ton, ini merupakan suatu kenaikan yang pesat selama 20 tahun. Kenaikan yang cukup besar terjadi pada tahun 2005 sebesar 11.86 juta ton menjadi 17.35 juta ton pada tahun 2006. Dari trend data ini dapat diperkirakan bahwa komoditi minyak kelapa sawit bisa merupakan devisa utama bagi Negara. Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun J u ta T o n 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun J u ta T o n Gambar 15. Perkembangan Permintaan Minyak Kelapa Sawit Dengan meningkatnya produksi minyak kelapa sawit dari tahun ke tahun ini berdampak besar terhadap permintaan minyak kelapa sawit. Perkembangan permintaan minyak kelapa sawit dari tahun memang menunjukan kenaikan mulai tahun 1988 sampai 1999 terjadi penurunan permintaan pada tahun 2000 sebesar 2.89 juta tetapi mulai tahun 2005 baru menunjukan kenaikan yang pesat yaitu menjadi 5.25 juta ton per tahun hingga akhir tahun 2009 mencapai 6.02 juta ton. Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Gambar 16. Perkembangan Harga Minyak Kelapa Sawit Sumber : Badan Pusat Statitik, 2009 Gambar 17. Perkembangan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Untuk meningkatkan devisa Negara pemerintah melakukan kebijakan untuk memperluas areal tanaman kelapa sawit sehingga produksi minyak kelapa 0.00 2000.00 4000.00 6000.00 8000.00 10000.00 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun R u p ia h K g 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun J u ta T o n T a h u n sawit dan akhirnya bisa mengekspor minyak kelapa sawit ke Negara lain. Mulai tahun 1988 sampai tahun 1998 terlihat bahwa volume ekspor minyak kelapa sawit tidak menunjukan kenaikan yang berarti tetapi sejak tahun 2000 terlihat sekali kenaikan ekspor minyak kelapa sawit meningkat tajam dari 4.11 juta ton per tahun hingga 15.50 juta ton per tahun pada tahun 2009. Ini menunjukan kenaikan yang pesat sebesar 4 kali lipat. Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Gambar 18. Perkembangan Harga Ekspor Minyak Kelapa Sawit Harga eskpor minyak kelapa sawit secara umum stabil dari waktu ke waktu, pada awal tahun 1988 harga ekspor minyak kelapa sawit sebesar US 769.61 per ton . Pada tahun 1998 terjadi kenaikan yang ekstrim sebear US 1.823 per ton ini disebabkan kondisi krisis ekonomi, berikutnya terjadi harga ekspor yang stabil hingga akhirnya pada tahun 2009 harga ekspor minyak kelapa sawit tetap stabil sebesar US 786 per ton.

5.3. Bahan Baku Biodiesel

Bahan baku biodiesel yang berasal dari minyak kelapa sawit diproses menjadi Olein dan Stearin. Produksi OLein dan Stearin ini menjadi peranan penting untuk pengembangan biodiesel. Produksi olein dan stearin dari waktu ke waktu kita lihat selalu meningkat sehingga meyatakan bahwa produk turunan 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun U S p e r T o n kelapa sawit ini memang berperan penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perkembangan olein lebih banyak jika dibandingkan dengan perkembangan stearin, disebabkan karena produk turunan yang dominan seperti bodiesel dan minyak goreng sawit berasal dari olein. Pada tahun 1988 poduksi olein sebesar 375 ribu ton meningkat terus hingga tahun 2009 mencapai produksi sebesar 3 880 ribu ton. Dari lima tahun terahir menunjukan kenaikan yang cukup pesat sebesar 49.34 persen. Sedangkan perkembangan produksi stearin tahun 1988 hanya sebesar 83 ribu ton dan pada tahun 2009 mencapai 856 ribu ton Dari lima tahun terakhir produksi stearin tahun 2005 sebesar 573 ribu ton sedang kan tahun 2009 mencapai 856 ribu ton dengan besar kenaikan 49.39 persen. Sumber : Kementrian Perindustri, 2010 0.00 1000.00 2000.00 3000.00 4000.00 5000.00 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 Tahun R ib u T o n Olein Stearin