. Bahan bakar Biodiesel Bahan Bakar diesel
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Gambar 21. Perkembangan Produksi Minyak Diesel
Produksi minyak diesel tentunya dipengaruh oleh permintaan minyak diesel antara lain karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan peralatan-
peralatan yang menggunakan minyak diesel. Pada tahun 1988 konsumsi minyak diesel sebesar 10.27 juta kiloliter terus naik sampai tahun 1996 sebear 18.83 juta
kilo liter dan sempat turun pada tahun 1997 hingga 18.83 juta kilo liter namun sesudah itu terjadi kenaikan dari tahun ke tahun hingga mencapai 27.09 juta kilo
liter pada tahun 2009.
Sumber : Badan Pusat Statitik, 2009 Gambar 22. Perkembangan Konsumsi Minyak Diesel dari, tahun 1998 sampai
2009
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00
19 88
19 90
19 92
19 94
19 96
19 98
20 00
20 02
20 04
20 06
20 08
Tahun R
ib u
T o
n
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00
19 88
19 90
19 92
19 94
19 96
19 98
20 00
20 02
20 04
20 06
20 08
Tahun R
ib u
T o
n
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Gambar 23. Perkembangan Harga Minyak Diesel
Harga minyak diesel mulai tahun 1988 menunjukan harga yang stabil hingga tahun 2005 berkisar antara Rp 204 hingga Rp 284 per liter, namun mulai
tahun 2005 naik sebesar Rp 762 per liter hingga pada tahun 2007 mencapi harga minyak diesel yang tertingi sebesar Rp 997 per liter, dua tahun terakhir tahun
2008 dan 2009 mencapai harga miyak diesel sebesar Rp 661 per liter dan Rp 487 per liter.
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009 Gambar 24. Perkembangan Impor Minyak Diesel
0.00 2000.00
4000.00 6000.00
8000.00 10000.00
19 88
19 90
19 92
19 94
19 96
19 98
20 00
20 02
20 04
20 06
20 08
Tahun R
u p
ia h
p e
L it
e r
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00
19 88
19 90
19 92
19 94
19 96
19 98
20 00
20 02
20 04
20 06
20 08
Ribu Ton T
a h
u n
Jumlah produksi minyak diesel yang lebih sedikit dari konsumsi mengakibatkan diperlukan impor minyak diesel dari Negara lain. Gambar di atas
menunjukan kenaikan impor dari tahun ketahun seiring dengan kebutuhan dalam negeri. Impor minyak diesel pada tahu 1998 sebesar 3.89 juta kilo liter meningkat
terus hingga tahun 2005 sebesar 14. 47 juta kilo liter, sejak dikembangkan biodiesel mulai tahun 2005 mulai terjadi penurunan impor pada lima tahun
terakhir terlihat tahun 2006 dengan impor sebesar 10.85 juta kilo liter, pada tahun berikut kenaikan sebesar 12.37 da 12.28 juta kilo liter pada tahun 2007 dan 2008
sehingga akhirnya terjadi penurunan pada tahun 2009 sebesar 9.27 juta kilo liter.