Dampak Pengembangan Biodiesel dari Kelapa Sawit

sebesar 60 persen dapat teijadi jika harga minyak bumi meningkat sebesar 19.2 persen perkalian antara 0.32 dengan 60,

3.8. Biodiesel dari Kelapa Sawit

Permintaan untuk biodiesel meningkat khususnya karena keperluan campuran sesuai mandatori yang diadopsi oeh negara-negara konsumen energi besar. Pada tahun 2003, Uni Eropa menargetkan pencampuran bahan bakar nabati pada tingkat 2 persen tahun 2005 dan 5.75 persen tahun 2010. Beberapa negara Eropa juga rnendukung penggunaan bahan bakar nabati melalui pengurangan pajak atau pencampuran yang lebih tinggi Altenburg et al., 2009. Secara global lahan pertanian yang tersedia adalah sekitar 3,8 milyar ha. Untuk memenuhi 10 persen substitusi bahan bakar petroleum dengan bahan bakar nabati generasi pertarna hanya memerlukan lahan pertanian sekitar 118 —508 juta ha FAO, 2008. Produksi biodiesel dan bahan baku yang sesuai dapat menghasilkan keuntungan ekonomi dan lingkungan di sejumlah negara sedang berkembang, menciptakan tambahan lapangan kerja, mengurangi beban energi impor dan membuka potensi pasar ekspor. Untuk Indonesia, biodiesel yang dapat digunakan berasal dan minyak kelapa sawit karena ketersediaan lahan tanaman tersebut, kesesuaian iklim, produktivitas yang cukup baik dan jumlah produksi yang mencapai lebib dari 20 juta ton per tahun. FAO 2008 mencatat tanaman kelapa sawit dapat menghasilkan biodiesel 2.500 - 6.000 literha, sementara tanaman jarak pagar hanya menghasikan biodiesel 400 - 2.200 literha. Minyak kelapa sawit atau crude palm oil merupakan bahan yang juga dapat diolah menjadi produk pangan dan non pangan. Beberapa produk pangan hasil olahan diantaranya adalah minyak goreng, margarin, shortening, cocoa butter substitutes, vegetable ghiee dan emulsifier. Sedangkan beberapa produk olahan non pangan yang dapat dihasilkan dari minyak kelapa sawit adalah asam lemak, alkohol lemak, gliserin, biodiesel dan surfaktan. Indonesia, saat ini barn mampu memproduksi sekitar 23 jenis produk turunan kelapa sawit Depperin, 2008. Gambaran lengkap produk yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit dapat dilihat pada pohon industri kelapa sawit pada Gambar 5. Sumber : Kementrian Perindustrian, 2008 Gambar 5. Pohon Industri Kelapa Sawit Biodiesel dari kelapa sawit diproduksi menggunakan minyak kelapa sawit crude palm oil yang dihasilkan dari tandan buah segar kelapa sawit dapat diolah menjadi tiga kelompok produk yaitu Olein, Stearin dan PFAD Palm Fatty Acid Distillated. Olein dapat diolah lagi menjadi asam lemak fatty acid, alkohol lemak fatty alcohol, minyak goreng dan biodiesel, Stearin dapat diolah Jagi