Pengembangan Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit

nasional dimana konsumsi atau permintaan domestik minyak kelapa sawit meningkat 24.99 persen sehingga produksi minyak kelapa sawit meningkat sebesar 13.45 persen. Kenaikan produksi minyak kelapa sawit ini menyebabkan harga domestik minyak kelapa sawit meningkat 8.35 persen yang berpengaruh pada kenaikan harga ekspor minyak kelapa sawit yang meningkat sebesar 10.08 persen. Kenaikan harga ekspor minyak kelapa sawit minyak kelapa sawit akan mendorong ekspor minyak kelapa sawit terjadi peningkatan sebesar 10.37 persen. Pengembangan Biodiesel kelapa sawit sendiri menyebabkan produksi tandan buah segar kelapa sawit meningkat 3.36 persen dan harga tandan buah segar naik 4.72 persen. Kenaikan produksi dan harga tandan buah segar kelapa sawit memberikan peluang kepada petani untuk memperluas perkebunan sehingga luas perkebunan kelapa sawit naik 3.36 persen. Kenaikan produksi minyak kelapa sawit akan meningkatkan konsumsi minyak diesel sebesar 0.37 persen dan medorong kenaikan produksi minyak diesel sebesar 6.54 persen. Selanjutya kenaikan konsumsi tersebut juga berakibat terjadi penurunan harga minyak diesel sebesar 1.42 persen dan sebagai dampak produksi kenaikan minyak diesel meningkat berpengaruh terhadap impor minyak diesel yang mengalami penurunan sebesar 5.83 persen. Pengembangan bahan baku biodiesel juga berdampak pada kepada produk turunan kelapa sawit yaitu minyak goreng dan margarin. Dampak yang terjadi terjadi kenaikan produksi minyak goreng sawit sebesar 2.62 persen, sementara harga naik sebesar 1.74 persen. Karena kenaikan jumlah penduduk dan minyak goreng sebagai produk primer yang sangat dibutuhkan di rumah tangga, sehingga Tabel 17. Hasil Simulasi Pengembangan Biodiesel dengan kenaikan 20 persen Peubah Endogen Uraian Nilai Simulasi Dasar Nilai prediksi Deviasi Rata-rata 1. Perkebunan Kelapa Sawit LSW Luas Areal Sawit juta ha 3.749 PTBS Produksi tandan buah segar sawit juta ton 38.7196 HTBS Harga tandan buah segar sawit rupiahkg 641.9 2. Minyak Kelapa Sawit PSW Produksi minyak kelapa sawit Indonesia juta tonthn 8.515 KDSW Konsumsi minyak kelapa sawit domestikjuta tonthn 3.1271 HDSW Harga minyak kelapa sawit domestik rupiahkg 655.1 HESW Harga expor minyak kelapa sawit USton 749.4 ESW Ekspor minyak kelapa sawit juta tonthn 5.2791 3. Minyak Diesel PDSL Produksi Minyak Diesel juta kilo ltrthn 13.0302 KDSL Konsumsi Minyak Diesel juta kilo ltrthn 20.4639 HDSL Harga Minyak Diesel rupiahliter 337.1 IMDSL Impor Minyak Diesel juta kilo ltrthn 7.42 4. Minyak Goreng Sawit PMGRSW Produksi Minyak Goreng Sawitjuta tonthn 4.2066 DMGRSW Permintaan Minyak Goreng Sawit juta tonthn 2.0487 HMGRSW Harga Minyak Goreng Sawit rupiahkg 927.7 5. Margarin PMGRIN Produksi Margarin juta tonthn 0.305 DMGRIN Permintaan Margarin juta tonthn 0.3687 HMGRIN Harga Margarin rupiahkg berpengaruh terhadap konsumsi minyak goreng sawit mengakibatkan terjadi kenaikan sebesar 8.43 persen. Selanjutnya dampak yang terjadi terhadap produk turunan kelapa sawit yang lain yaitu margarin, menunjukan produksi margarin terjadi kenaikan sebesar 4.42 dan mengakibatkan harga naik sebesar 6.03 persen. Karena margarin merupakan bahan dasar pebuat kue sehingga sangat dibutuhkan pada produksi makanan dan mengakibatkan terjadi kenaikan permintaan margarin sebear 10.36 persen.

6.2.2. Pengembangan Biodiesel sebesar 20 persen dan Kenaikan Pajak

Ekspor Minyak Kelapa Sawit sebesar 10 persen. Pada skenario kedua dilakukan simulasi kombinasi antara pengembangan biodiesel sebesar 20 persen dan kenaikan pajak ekspor sebesar 10 persen. Hasil simulasi pada Tabel 19 menunjukan bahwa pengembangan biodiesel dari minyak kelapa sawit yang dikombinasikan dengan kenaikan pajak ekspor minyak kelapa sawit berdampak meningkatnya harga ekspor minyak kelapa sawit sebesar 11.35 persen dan mendorong volume ekspor minyak kelapa sawit sebesar 10.69 persen. Diiringi dengan kenaikan produksi minyak kelapa sawi sebesar 1401 persen dan juga terjadi kenaikan konsumsi minyak kelapa sawit sebesar 25.81 persen. Sementara permintaan minyak diesel meningkat 0.37 persen mengakibatkan penurunan harga minyak diesel sebesar 1.54 persen dan kenaikan produksi minyak diesel dan berdampak pada penurunan impor minyak diesel sebesar 5.85 persen. Dampak kenaikan pengembangan biodoesel menyebabkan kenaikan terhadap produksi tandan buah segar sebesar 2.69 persen sementara harga tandan buah segar juga naik sebesar 5.04 persen. Tabel 18. Hasil Simulasi Pengembangan Biodiesel 20 persen dan Pajak Ekspor Minyak Kelapa Sawit 10 persen Peubah Endogen Uraian Nilai Simulasi Dasar Nilai prediksi Deviasi Rata-rata 1. Perkebunan Kelapa Sawit LSW Luas Areal Sawit juta ha 3.749 3.885 3.628 PTBS Produksi tandan buah segar sawit juta ton 38.7196 39.7645 2.699 HTBS Harga tandan buah segar sawit rupiahkg 641.9 674.6 5.094 2. Minyak Kelapa Sawit PSW Produksi minyak kelapa sawit Indonesia juta tonthn 8.515 9.7084 14.015 KDSW Konsumsi minyak kelapa sawit domestikjuta tonthn 3.1271 3.9345 25.819 HDSW Harga minyak kelapa sawit domestik rupiahkg 655.1 714.1 9.006 HESW Harga expor minyak kelapa sawit USton 749.4 834.5 11.356 ESW Ekspor minyak kelapa sawit juta tonthn 5.2791 5.8436 10.693 3. Minyak Diesel PDSL Produksi Minyak Diesel juta kilo ltrthn 13.0301 13.8852 6.562 KDSL Konsumsi Minyak Diesel juta kilo ltrthn 20.4646 20.5402 0.373 HDSL Harga Minyak Diesel rupiahliter 337.5 331.9 -1.543 IMDSL Impor Minyak Diesel juta kilo ltrthn 7.4208 6.9855 -5.856 4. Minyak Goreng Sawit PMGRSW Produksi Minyak Goreng Sawitjuta tonthn 4.2066 4.3256 2.829 DMGRSW Permintaan Minyak Goreng Sawit juta tonthn 2.0487 2.2211 8.415 HMGRSW Harga Minyak Goreng Sawit rupiahkg 927.7 945.2 1.886 5. Margarin PMGRIN Produksi Margarin juta tonthn 0.305 0.3196 4.787 DMGRIN Permintaan Margarin juta tonthn 0.3687 0.4036 9.466 HMGRIN Harga Margarin rupiahkg 12393.5 13200.9 6.515