Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian.

penyisihan penghapusan aktiva produktif PPAP. Konsekuensinya adalah pada saat perbankan berupaya memperkuat struktur permodalan, secara otomatis hal ini akan mengurangi kemampuan perbankan melakukan ekspansi kredit ke sektor riil. 12 Dana yang disalurkan sebagai kredit oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk sebagian besar adalah dana masyarakat yang dihimpun baik melalui deposito, giro maupun tabungan. Sementara dana masyarakat yang disimpan di bank tidak dijamin dalam bentuk jaminan kebendaan tetapi hanya berdasarkan prinsip kepercayaan, maka dalam penyaluran kredit tersebut bank harus memperhatikan prinsip-prinsip perkreditan yang sehat serta asas kehati-hatian. Melihat kondisi yang saling kontra tersebut, hal yang penting di kaji sebagai bahan perumusan masalah adalah adanya ketidaksinergisan antara kebijakan pemerintah mengenai UMKM dengan pengaturan penyaluran kredit dari Bank Indonesia selaku regulator perbankan di Indonesia.

B. Perumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian perbankan dalam penyaluran kredit kepada sektor UMKM untuk penyaluran kredit berpola penjaminan Kredit Usaha Rakyat? 12 Latif Adam, Kredit Bermasalah, Penyebab dan Dampaknya, http:www.ahmadheryawan.com, diakses tanggal 03 Februari 2010. Universitas Sumatera Utara 2. Bagaimana risiko penyaluran kredit berpola penjaminan Kredit Usaha Rakyat kepada sektor UMKM di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk? 3. Bagaimana pertanggungjawaban Direktur Bank BUMN terhadap timbulnya kredit bermasalah non performing loan pada UMKM berdasarkan doktrin business judgement rule?

C. Tujuan Penelitian.

1. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip kehati-hatian perbankan dalam penyaluran kredit kepada sektor UMKM untuk penyaluran kredit berpola penjaminan Kredit Usaha Rakyat. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis risiko penyaluran kredit berpola penjaminan Kredit Usaha Rakyat kepada sektor UMKM di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban Direktur Bank BUMN terhadap timbulnya kredit bermasalah non perfroming loan NPL di bank BUMN berdasarkan doktrin business judgement rule.

D. Manfaat Penelitian.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan teori- teori yang dapat dipakai didalam penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit melalui pendekatan prinsip business judgement rule pada Bank BUMN berbentuk Perseroan Terbatas. Dengan demikian penelitian ini akan memberikan sumbangan yang berarti kepada pengembangan ilmu hukum khususnya hukum ekonomi. 2. Manfaat praktis. Penelitian ini akan menghubungkan teori, konsep serta kelaziman yang berlaku didalam dunia perbankan dengan azas dan peraturan ketentuan hukum khususnya mengenai penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit melalui pendekatan prinsip business judgement rule. Dengan adanya suatu kesamaan pandangan terhadap konsep business judgment rule maka akan memudahkan semua pihak, yaitu penegak hukum, praktisi perbankan, masyarakat dan stakeholder Bank untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan bank.

E. Keaslian Penelitian.