tersedia dan kelaziman dalam dunia usaha yang sejenis sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan berdasarkan itikad baik dan tanggung jawab.
j. Pertanggungjawaban Direksi berdasarkan konsep fiduciary duty dalam konteks
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas adalah setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi dan atau tanggung
renteng atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya dalam menjalankan penguruan perseroan dengan tidak
seksama dan tekun.
G. Metode Penelitian.
Penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan secara metodologi dan
sistematis. Metodologi berarti menggunakan metode-metode yang bersifat ilmiah sedangkan sistematis berarti sesuai pedoman aturan penelitian yang berlaku untuk
karya ilmiah.
34
Metode adalah alat untuk mencari jawab dari suatu permasalahan, oleh karena itu suatu metode atau alat harus jelas dahulu apa yang dicari.
35
Agar dapat dipercaya kebenarannya suatu penelitian ilmiah harus disusun dengan menggunakan suatu
metode yang tepat. Metode merupakan cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami obyek menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan.
34
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Bandung: Citra Aditya, 2002, hlm. 2.
35
Setiono, Pemahaman Terhadap Metode Penelitian Hukum, Semarang: PPS UNS, 2002, hlm. 1.
Universitas Sumatera Utara
1. Jenis dan Sifat Penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan hukum normatif. Untuk mendukung hasil analisis tersebut, digunakan juga
pendekatan hukum secara empiris yang memaparkan kondisi riil di lapangan perihal pemberian fasilitas kredit berpola penjaminan bagi sektor UMKM di PT. Bank
Rakyat Indonesia Persero, Tbk. Penelitian hukum normatif dilakukan melalui pendekatan studi perpustakaan
library research berdasarkan data sekunder yang bersumber dari produk hukum yang mengatur kebijakan terhadap pelaku UMKM baik dari hukum perbankan
maupun peraturan pemerintah yang mengaturnya. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Suatu
penelitian deskriptif, dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya.
36
Jenis penelitian dalam penulisan tesis ini termasuk jenis penelitian hukum doktrinal normatif. Sedangkan
jika dilihat dari sifatnya termasuk penelitian deskriptif dan menurut bentuknya penelitian ini merupakan penelitian diagnostik yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan keterangan mengenai sebab-sebab terjadinya suatu gejala atau beberapa gejala
37
yang dalam hal ini tentang penerapan prinsip business judgement rule dalam penyaluran kredit berpola penjaminan kepada UMKM di PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero, Tbk berdasarkan prinsip kehati-hatian pada perbankan.
36
Ibid. hlm. 10.
37
Setiono, Op. Cit, hlm. 1.
Universitas Sumatera Utara
2. Jenis Data dan Sumber Data.
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data atau informasi hasil penelaahan dokumen penelitian serupa yang pernah
dilakukan sebelumnya, bahan kepustakaan seperti buku-buku, literatur, Koran, majalah, jurnal ataupun arsip-arsip yang sesuai dengan penelitian yang akan dibahas.
Mengacu pendapat Soerjono Soekanto dalam menggunakan data sekunder di bidang hukum ditinjau dari kekuatan mengikatnya dapat dibedakan menjadi 3 tiga,
maka penulis menggunakan data sebagai berikut: a.
Bahan hukum primer
38
yaitu; 1
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata 2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 1998. 3
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2004. 4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Badan Usaha Milik Negara.
5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas.
38
Ibid, hlm. 19.
Universitas Sumatera Utara
6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha
Mikro Kecil Dan Menengah. 7
Instruksi Presiden Nomor. 6 Tahun 2007 Tanggal 8 Juni 2007 Tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.
8 Peraturan-Peraturan Bank Indonesia.
9 Nota Kesepahaman Bersama Antara Pemerintah, Perbankan Dan Perusahaan
Penjamin Pada Tanggal 9 Oktober 2007. 10
Peraturan Internal PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk. b.
Bahan hukum sekunder, merupakan bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer,
39
terdiri atas: berbagai hasil penelitian, hasil penelitian ilmiah dan artikel yang berkaitan dengan penerapan prinsip kehati-
hatian dalam penyaluran kredit di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk berdasarkan konsep business judgement rule.
c. Bahan hukum tersier atau penunjang, yaitu bahan yang memberikan petunjuk
maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder,
40
dalam tesis ini penulis menggunakan bahan dari media internet, Black’s Law Dictionary, kamus
hukum dan kamus besar Bahasa Indonesia. 3.
Teknik Pengumpulan Data. Mengingat bahwa jenis penelitian ini bersifat yuridis normatif maka untuk
memperoleh data yang mendukung, kegiatan pengumpulan dalam penelitian ini
39
Ibid, hlm. 19.
40
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
adalah dengan cara pengumpulan dokumentasi data-data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan library research
melalui studi dokumen untuk mengumpulkan dan menyusun data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
4. Analisis Data.
Metode analisis data yang dilakukan menggunakan data sekunder melalui pengolahan data sebagai prosedur penelitian yang bersifat deskriptif. Sedangkan hasil
pengolahan data yang diperoleh akan diuraikan dan dan dianalisis melalui teori yang ada untuk kepentingan analisis kuantitatif dan analisis isi content analysis.
Pendekatan terhadap sudut pandang regulasi hukum terhadap penyaluran kredit perbankan berpola penjaminan kepada UMKM dan prinsip business judgement rule
yang dikaji melalui perbandingan antara keduanya. Penarikan kesimpulan dalam penelitian menggunakan metode induktif dan deduktif.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENYALURAN
KREDIT KEPADA UMKM
A. Prinsip Kehati-Hatian Dalam Dunia Perbankan.