Tata Cara Penilaian Kualitas Kupedes. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP.

g Pinjaman subtitusi modal dimana pinjaman tidak bisa dibayar kecuali dengan melakukan pinjaman lain atau melikuidasi usaha. h Kupedes dengan tujuan menutupi bunga atas hutang yang sudah ada pfafondering. i Kupedes untuk mendanai spekulasi pasar, baik usaha komoditas ataupun efek. j Kupedes untuk mendanai pembelian real estate yang bersifat spekulatif. k Kupedes dimana posisi BRI menjadi lebih lemah dibanding kreditur lain yang memberikan kredit kepada debitur yang sama. l Bank tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk mengawasi, memantau dan menagih kredit. m Kupedes yang dijamin dengan sebagian besar collateral yang memiliki pasar yang terbatas. n Mendanai pengambilalihan paksa atau tender offer. o Kupedes untuk tujuan spekulasi. p Kupedes untuk pembiayaan usaha yang memerlukan keahlian khusus yang tidak dimilki oleh BRI Unit. q Kupedes kepada debitur bermasalah dan atau macet di bank lain. 93

2. Tata Cara Penilaian Kualitas Kupedes.

Penilaian kualitas Kupedes hanya didasarkan atas ketepatan pembayaran pokok dan atau bunga saja. Berdasarkan penetapan tersebut di atas, maka kualitas 93 Ibid. Universitas Sumatera Utara kredit digolongkan menjadi Lancar, Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan dan Macet, dengan penjelasan sebagai berikut : a. Kupedes Lancar L adalah pinjaman Kupedes dengan kondisi pembayaran tepat waktu dan tidak ada tunggakan. b. Kupedes Dalam Perhatian Khusus DPK adalah pinjaman Kupedes yang terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga sampai dengan 90 hari. c. Kupedes Kurang Lancar KL adalah pinjaman Kupedes yang terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui hari sampai dengan 120 hari. d. Kupedes Diragukan D adalah pinjaman Kupedes yang terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 120 hari sampai dengan 180 hari. e. Kupedes Macet M adalah pinjaman Kupedes yang terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari. 94

3. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP.

a. Pengertian. Mengingat setiap kegiatan usaha selalu mengandung risiko, tidak terkecuali kegiatan usaha dalam perbankan, maka wajar bila BRI Unit yang merupakan suatu unit usaha yang diharapkan mandiri, juga harus melakukan penyisihan biaya untuk pembentukan cadangan penghapusan Kupedes dalam menutup risiko usaha perkreditan yang mungkin timbul. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif adalah 94 Ibid. Universitas Sumatera Utara cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu berdasarkan kualitas aktiva produktif. Pembentukan PPAP Kupedes di BRI Unit ditetapkan sama dan tidak perlu lagi memperhatikan status BRI Unit yang bersangkutan BRI Unit lama atau BRI Unit baru, maupun BRI Unit hasil pemekaran. 95 b. Pembentukan PPAP Dengan adanya perubahan penyesuaian penetapan kolektibilitas Kupedes maka perhitungan pembentukan PPAP Kupedes juga disesuaikan mengacu kepada Surat Keputusan Bank Indonesia yang berlaku sebagai berikut : 1 Cadangan Umum 1 x Sisa janji Lancar L posisi akhir bulan yang bersangkutan. 96 2 Cadangan Khusus 5 x Dalam Perhatian Khusus DPK posisi akhir bulan yang bersangkutan. 15 x Kurang lancar KL posisi akhir bulan yang bersangkutan. 50 x Diragukan D posisi akhir bulan yang bersangkutan. 100 x Macet M posisi akhir bulan yang bersangkutan. 97

4. Peringatan Dini.