Kewajiban Mengelola Risiko. Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penyaluran Kredit Kepada UMKM Pada Bank BUMN Berdasarkan Prinsip Business Judgement Rule

b. Risiko bisnis bank bisa diperkirakan, sehingga bank wajib membangun sistem untuk mengelola risiko risk control system agar kelangsungan usaha dapat terjaga. 143

B. Kewajiban Mengelola Risiko.

Pasal 2 Peraturan Bank Indonesia Nomor 58PBI2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor. 1125PBI2009 mengatur kewajiban penerapan manajemen risiko bagi bank umum dengan ruang lingkup yaitu: a. Bank wajib menerapkan manajemen risiko secara efektif. b. Penerapan manajemen risiko sebagaimana dimaksud huruf a sekurang- kurangnya mencakup: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit. 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko, dan 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Manajemen risiko itu sendiri merupakan suatu proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Bank Indonesia juga merumuskan persyaratan wajib pada setiap tingkatan proses tersebut, antara lain: 143 Ibid. Universitas Sumatera Utara a. Pelaksanaan proses identifikasi risiko sekurang-kurangnya dilakukan dengan melakukan analisis terhadap karakteristik risiko yang melekat pada bank dan Risiko dari produk dan kegiatan bank. 144 b. Dalam rangka melaksanakan pengukuran risiko, Bank wajib sekurang-kurangnya melakukan evaluasi secara berkala terhadap kesesuaian asumsi, sumber data dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko seta penyempurnaan terhadap sistem pengukuran risiko apabila terdapat perubahan kegiatan usaha bank, produk, transaksi dan faktor risiko yang bersifat material. 145 c. Dalam rangka pemantauan risiko, Bank wajib sekurang-kurangnya melakukan evaluasi terhadap eksposur risiko dan penyempurnaan proses pelaporan apabila terdapat perubahan kegiatan usaha bank, produk, transaksi, faktor risiko teknologi informasi dan sistem informasi manajemen risiko yang bersifat material. 146 d. Pelaksanaan proses pengendalian risiko wajib digunakan bank untuk mengelola risiko tertentu yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. 147 e. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian risiko suku bunga, risiko nilai tukar dan risiko likuiditas. Bank sekurang-kurangnya menerapkan Assets and Liabilities Management ALMA. 148 144 Lihat Pasal 2 Peraturan Bank Indonesia Nomor 58PBI2003 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor. 1125PBI2009. 145 Ibid. 146 Ibid. 147 Ibid. 148 Asset Liabilities Management ALMA adalah suatu financial risk management yang diterapkan oleh suatu financial institution, termasuk bank. Di dalam financial risk management ini dicakup risk assessments dari hampir semua dimensi dalam kegiatan operasional bank, mulai dari Universitas Sumatera Utara

C. Jenis Risiko Bank Dan Pengelolaannya.