Risiko Hukum. Risiko Reputasi. Risiko Strategik.

memerlukan biaya yang cukup tinggi. Sedangkan untuk jenis risiko dengan ciri huruf ”d”, sebaiknya diabaikan karena kerugiannya yang tidak materail. Sehingga yang harus menjadi perhatian bank adalah jenis risiko dengan ciri-ciri huruf ”b” dan ”c”. 159

5. Risiko Hukum.

Risiko hukum yaitu risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan.

6. Risiko Reputasi.

Risiko reputasi yaitu risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif terhadap bank. 161 Risiko ini bisa disebabkan oleh dampak dari kegagalan bank mengatasi 7 tujuh risiko lainnya. Semisal bank yang tidak menerapkan prinsip mengenal nasabah know your customer principle, akan mudah dipakai oleh para teroris dan kriminal lainnya untuk mencuci uang hasil kejahatannya. Rumor ini akan berkembang di masyarakat dan sebagai akibatnya citra bank tersebut menjadi negatif. Masyarakat akan takut untuk menyimpan uangnya di bank tersebut karena khawatir pada suatu saat pihak yang berwenang akan mencabut izin bank tersebut. Disamping mengelola risiko yang ada agar tidak menimbulkan risiko reputasi, bank juga wajib 160 159 Ibid. 160 Lihat Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No.521DPNP tanggal 29 September 2003, Op Cit, hlm. 46. 161 Ibid, hlm. 49. Universitas Sumatera Utara melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak kepada peningkatan citranya. Apalagi bank adalah bisnis yang sangat didasari oleh kepercayaan.

7. Risiko Strategik.

Risiko strategik antara lain timbul disebabkan adanya penetapan dan pelaksa timbul disebabkan oleh bank tidak mematuhi atau tidak melaks naan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya terhadap perubahan ekternal. 162 Sesuai dengan definisinya, strategi adalah cara mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. Sebagai contohnya adalah keputusan bank untuk membuka kantor cabang baru di suatu daerah, sebelum melakukan pembukaan kantor cabang, bank harus melakukan analisa kelayakan dari berbagai aspek dan mencantumkan rencana tersebut di dalam Rencana dan Anggaran Kerja Tahunan RKAT. Kebijakan ini mengandung risiko bila kelak setelah kantor cabang dioperasionalkan, ternyata tidak mencapai target yang sudah ditetapkan dalam RKAT. Kesalahan strategik dalam skala yang lebih besar akan menggerus modal bank.

8. Risiko Kepatuhan.