Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek tambak menu lengkapnya adalah sate, saus
bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas menurut selera dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate dimakan dengan nasi hangat. Di beberapa daerah disajikan
dengan lontong, atau ketupat. Diduga sate diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawa sekitar awal
abad ke-19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer sekitar awal abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab ke Indonesia.
4.2.3 Roti jala
Roti Jala adalah sejenis hidangan berbentuk jala. Roti jala dimakan bersama kuah. Roti Jala sering kali menjadi pilihan pada perayaan istimewa dan dihidangkan
dengan kari atau gulai ayam atau daging. Roti jala dinamakan sedemikian karena bentuknya yang seperti jala menangkap ikan. http:ms.wikipedia.orgwikiRoti_jala
4.2.4 Naniura
Naniura merupakan salah satu jenis masakan khas Batak yang dapat dinikmati dengan tanpa dimasak. Bahan utama masakan ini adalah ikan mas. Adapun bahan –
bahan pembuatan masakan tersebut adalah, biji asam jungga, andaliman, kemiri, kunyit, lengkuas, bawah putih, bawang merah, dan cabai merah.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Natinombur
Natinombur merupakan salah satu makanan khas Batak yang bumbunya dilumurkan di atasnya. . Hidangan ini terbuat dari ikan, misalnya ikan mujair, ikan
mas, ikan lele, dan sebagainya. Ikannya bisa digoreng, bisa pula dibakar - tergantung kesukaan masing-masing, dengan sambal atau bumbu yang dilumurkan di atasnya.
4.2.6 Lomok-lomok
Lomok-lomok adalah makanan khas suku Batak yang paling populer. Makanan ini dibuat dari daging babi yang dicincang, dimasak bersama rempah-rempah lokal
semisal bawang, kemiri, andaliman dan lainnya serta darah.
4.2.7 Nani arsik
Nani arsik adalah salah satu makanan khas Batak yang terbuat dari ikan mas, kacang panjang, lengkuas, dan bumbu-bumbu lainnya. Salah satu ciri khas masakan
ini adalah di dalam perut ikan nani arsik ditemukan bumbu yaitu serai dan kacang panjang.
4.2.8 Perkedel
Universitas Sumatera Utara
Istilah perkedel berasal dari Bahasa Belanda frikadel, hal ini menunjukkan pengaruh Belanda dalam seni memasak Indonesia. Versi aslinya
di Eropa frikadel dibuat dari daging cincang yang dilumat dan kemudian digoreng. Perkedel di Indonesia terbuat dari kentang atau jagung yang dilumatkan lalu
dicampur dengan irisan daun bawang dan bumbu-bumbu. Dibentuk bulat-bulat, dicelupkan ke dalam kocokan telur ayam lalu digoreng. Perkedel ada juga ada yang
terbuat dari tahu.http:id.wikipedia.orgwikiPerkedel
4.2.9 Dendeng
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan
api kecil atau diasinkan dan dijemur. Daging harus dikeringkan dengan cepat, untuk memperlambat pertumbuhan bakteri saat itu juga. Untuk melakukannya, daging
dipotong tipis, atau ditekan sampai tipis. Hasilnya adalah daging yang asin dan semi- manis dan tidak perlu disimpan di kulkas. http:id.wikipedia.orgwikiDendeng.
4.2.10 Gado-gado