R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
7 7
- -
1 1
6 6
Untuk pengembangan kawasan Telago perlu diperhatikan aspek kelestarian kawasan. Untuk itu pengembangan kawasan perlu memperhatikan ketentuan berikut ini :
Limbah dari aktifitas rumah makan, cafetaria dan aktifitas pengunjung lainnya perlu pengolahan dan penyaluran limbah khusus.
Bangunan di kawasan terutama pada area dekat telaga tidak banyak merubah struktur lahan. Pada area dekat telaga bangunan sebaiknya dominan dari kayu dengan fondasi
umpak.
Bangunan yang dikembangkan perlu berciri tropis dengan memperlihatkan bentuk atap sebagai penutup bangunan yang kuat sehingga cocok dengan lingkungan yang alami.
Tipe bangunan pasar Amur dapat menjadi contoh ekspresi arsitektural kawasan.
Pengembangan kawasan sesedikit mungkin memakan lahan produktif.
7.3 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PENDUKUNG PERJALANAN
7.3.1. Fungsi Kawasan
Kawasan berpotensi untuk menjadi kawasan pendukung perjalanan untuk aktifitas angkutan pribadi maupun umum sepanjang jalur Padang
– Bukittinggi. Pengembangan kawasan selain melayani akses lintasan juga menjadi fasilitas pendukung untuk Pasar Amur,
mengingat p engunjung pasar bukan hanya dari dalam propinsi tetapi juga dari luar propinsi. Pengembangan fungsi kawasan adalah untuk rest area, SPBU, akomodasi berupa cottage
dan museum konveksi. Pengembangan ini selain dilihat dari potensi lokasi , juga dilihat dari potensi tapak. Di kawasan terdapat lahan yang cocok dengan view yang menarik untuk
dijadikan rest area dan cottage. Selain itu pengembangan SPBU sangat prospektif mengingat sepanjang jalur jalan keluar dari kota Bukittinggi menuju kota Padang Panjang
tidak terdapat fasilitas ini.
7.3.2. Rencana Pengembangan Fasilitas
Potensi kawasan sebagai kawasan pendukung perjalanan, maka fasilitas-fasilitas yang dikembangkan berupa tempat pengisian bahan bakar SPBU yang dilengkapi dengan
fasilitas : bangunan SPBU, bangunan komersil, bangunan genset, emplasement SPBU, bangunan toilet umum, area parkir dan taman. Sedangkan untuk rest area berupa bangunan
kios, mushalla, toilet umum, area parkir dan dilengkapi dengan taman. Selain itu pada kawasan ini juga terdapat fasilitas pameran dan bangunan cottage. Luas areal
pengembangan fasilitas yaitu 1 Ha. Secara ringkas, pengembangan fasilitas kawasan yaitu :
1. Pembangunan SPBU di Kawasan Amur berupa bangunan SPBU, bangunan komersil, bangunan genset, emplasement SPBU, bangunan toilet umum, area parkir dan area
taman. 2. Pembangunan rest area yang meliputi bangunan kios, toilet umum, mushalla dan sarana
perparkiran. 3. Pembangunan sarana pameran konveksi propinsi Sumatera Barat berupa bangunan
pameran yang lengkap dengan fasilitas pendukung. 4. Pembangunan cottage.
Untuk lebih jelasnya program ruang jkawasan SPBU dapat dilihat pada gambar 7.11, 7.12, 7.13 dan tabel VII.3.
7.3.3. Ketentuan Pembangunan