R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
6 6
- -
1 1
9 9
b. Perencanaan Landsekap Jalan Menurut Fungsi Tanaman
1. Tanaman Peneduh Jenis tanaman yang dipilih harus dapat memenuhi fungsinya untuk memberikan
keteduhan dalam arti mengurangi sengatan dan penahan sinar matahari. Persyaratan tanaman :
a Tanaman berbentukpohon dengan tinggi percabangan 2 meter dari permukaan tanah.
b Bentuk percabangan tidak merunduk dan tidak mudah patah c Bermassa daun padat
d Perakaran tidak merusak konstruksi jalan. 2. Tanaman Pembatas, Pengarah, dan Pembentuk Pandangan
Perletakan tanaman pada jalur tanaman baik di median jalan maupun dijalur tepi dengan memperhatikan kepentingan pemakai jalan antara lain :
a Bilamana ada daerah yang kurang baik pemandangannya, perlu diberi pembatas dengan tanaman agar dapat memberikan kesan yang lebih baik
sebagai vision barrier, dengan persyaratan : o
Tanaman mempunyai ketinggian diatas 3 meter. o
Bermassa daun padat o
Tidak banyak percabangan o
Perletakan tanaman berkelompok dan berjarak rapat
b. Bilamana ada badan jalan yang berbelok perlu dibuat pengarah dengan tanaman, dengan persyaratan :
o Tanaman dapat berbentuk pohonperdu
o Percabangan pohon tidak menutupi pandangan
o Diletakkan mengikuti garis kelokan jalan
o Dapat menggunakan tanaman berbunga sebagai tanda belokan.
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
6 6
- -
2 2
c. Untuk mengurangi rasa bosan karena jalur jalan yang lurus dan panjang, perlu dibuat pembatas pandangan vista dengan pengaturan perletakan
dan jenis tanaman yang dapat memberikan kesan yang berbeda dengan persyaratan :
o Tanaman dapat berbentuk pohonperdu
o Sistem perletakan bervariasi dan pada tempat yang mempunyai
pemandangan yang indah dapat menggunakan tanaman yang berukuran lebih rendah.
o Tinggi tanaman bervariasi disesuaikan dengan kondisi dan situasi
setempat.
c. Bentuk Tanaman Berdasarkan Fungsi
Bentuk tanaman mempunyai kaitan yang erat dengan fungsinya, dengan bentuk tanaman tertentu diharapkan akan menunjang fungsi dan tujuan perencanaan landsekap jalan.
Bentuk tanaman berdasarkan fungsi yang dapat diterapkan dikawasan perencanaan dapat dilihat pada tabel VI.4.
TABEL VI.4 BENTUK TANAMAN BERDASARKAN FUNGSI TANAMAN
No FUNGSI
PERSYARATAN BENTUK DAN JENIS TANAMAN
1 Peneduh
Ditempatkan pada jalur tanaman minimal 1,5 m.
Percabangan 2 m diatas tanah
Bentuk
percabangan batang
tidak merunduk Bermassa daun padat
Ditanam secara berbaris
Kiara Payung
Tanjung
Angsana
R R
T T
B B
L L
P P
a a
s s
a a
r r
K K
o o
n n
v v
e e
k k
s s
i i
A A
m m
u u
r r
L L
a a
p p
o o
r r
a a
n n
R R
e e
n n
c c
a a
n n
a a
B B
a a
b b
6 6
- -
2 2
1 1
2 Pengarah Pandang
Tanaman perdu atau pohon dengan ketinggian besar dari 2
m Tinggi tanam secara massal
atau berbaris Jarak tanam rapat
1.
Untuk tanaman perdusemak digunakan
tanaman yang
memiliki warna daun hijau muda agar dapat dilihat pada malam
hari
Cemara
Mahoni
Hujan mas
Kembang merak
Col banda
3 Pembentuk
Pandangan
Tanaman dengan tinggi besar dari 3 m
Membentuk massa
Pada bagian tertentu dibuat
terbuka
Diutamakan tajuk conical dan columnar
Cemara
Glodokan Tiang
Bambu
Glodokan
Sumber : Standar Manual Landsekap Jalan Oleh direktorat Pembinaaan Jalan Kota
6.7. RENCANA PRASARANA DAN SARANA LINGKUNGAN