Kondisi Fasilitas Kawasan Kondisi Utilitas

R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 3 3 - - 1 1 1 1 2 MERSI 174 3 CV. AGAM TUO 11 4 CV. PALB 22 5 PO. PELITA INDAH 49 6 PO. KAMANG JAYA 31 7 KUD. SEI. PUA 25 8 KUD. KOTO TUO 67 Sumber : Dinas Pariwisata dan Perhubungan Kab. Agam Tahun 2001

c. Trayek

Trayek kendaraan yang melewati kawasan perencanaan terdiri dari :  Trayek yang langsung melewati kawasan perencanaan pergerakan aktual seperti bus yang menuju ke Bukittinggi, Payakumbuh, Pekan Baru, Matur, Maninjau, Medan dan daerah lainnya.  Trayek angkutan umum angkutan Pedesaan ke Bukittinggi yaitu angkutan pedesaan dari daerah hinterland Bukittinggi. Untuk Lebih jelasnya trayek-trayek angkutan pedesaan yang dapat melayani masyarakat di kawasan perencanaan dan pedagang dan pembeli yang berbelanja ke Pasar Konveksi Amur dapat di lihat pada tabel III.3. Untuk memperlancar pola pergerakan dan aktifitas perdagangan dan aktifitas lainnya di kawasan perencanaan terutama dengan adanya Pasar Konveksi Amur, maka diperlukan pengaturan rute transportasi untuk angkutan pedesaan maupun kendaraan pribadi sehingga tidak menyebabkan kesemrautan di jalan utama. TABEL III.3 PANJANG TRAYEK, KENDARAAN OPERASI, JUMLAH PENUMPANG KENDARAAN PERHARI DI AGAM TIMUR NO TRAYEK Panjang Trayek Km Kendaraan Oprasi Unit RitKend. Per Hari Unit PenumpangRit Kendaraan Orang Penumpang Hari Orang Frekuensi Jam 1 Lawang Matur-Sei. 27 12 2 8 181 2 LandaiSimp. Balingka- Padang Luar-Batas Kota Bukittinggi 2 Pincuran-Pati-Baso-Tj. Alam-Bts Kota Bkt 18 12 4 12 575 5 3 Langguak Muto- Pilubang-Tj. Alam-Batas Kota Bkt 12 8 1 7 59 2 4 Simp Balai-Pasir- Tanjung Alam-Batas Kota Bukittinggi 8 12 1 7 79 3 5 Koto Baru-Salo-Simp. Canduang-Tj. Alam-Bts Kota Bukittinggi 12 6 1 17 99 2 6 Lasi Tuo-Simp. Paniang- paniang-Sitapuang- simp. Balai-simp. Panji- Pintu Angin-Batas Kota Bukitinggi 21 18 2 6 6 2 7 Koto Panjang-Simp Bukik-Batu Taba- Tanjung Alam-Batas Kota Bukittinggi 10 16 2 8 241 2 8 Sei Tuak-Pekan Kamis- Simp. Kapau-Batas Kota Bukittinggi 8 49 4 8 1656 16 9 Pekan Kamis-Simp. Kapau-Batas Kota Bukittinggi 7 12 3 12 414 3 10 Pincuran-Gadut-batas Kota Bukittinggi 7 38 3 10 1189 14 11 Sei Buluh-Padang Luar- batas Kota Bukittinggi 5 31 5 8 1190 15 12 Padang Laweh-Sei. Buluah-Pd. Luar-batas Kota Bukittinggi 7 16 6 8 731 9 13 Lasi-Balaei Lurah-Biaro- Tj. Alam-batas Kota Bukittinggi 10 55 1 12 565 10 14 Canduang-Koto Laweh- simp. Canduang-Biaro- Tj. Alam-Batas Kota Bukittinggi 12 17 4 11 752 6 15 Tarusan-Pakan Sinayan-Pakan kamis- Simp. Kapau-Batas Kota Bukittinggi 12 49 4 9 1746 18 16 Pintu Koto-Simp. Narako-Simp. Tugu Kapau-Simp. Tj Alam- Batas Kota Bukittinggi 12 32 5 9 1463 8 17 Sei Dareh-Aie Tabik- Batas Kota Bukittinggi 18 27 3 13 1015 12 18 Sei. Landai-Simp. Malalak-Balingka-Koto Tuo-Pd. Luar-Batas Kota Bukittinggi 22 70 5 8 2909 32 Sumber : Dinas Pariwisata dan Perhubungan Kabupaten Agam Tahun 2001

3.1.6 Kondisi Fasilitas Kawasan

Fasiltas yang terdapat di kawasan perencanaan terutama di sepanjang koridor diantaranya fasilitas perkantoran, pendidikan, peribadatan dan fasilitas lainnya yang mendukung kegiatan masyarakat setempat. Sedangkan di Kawasan Pasar Konveksi Amur sudah di R R T T B B L L P P a a s s a a r r K K o o n n v v e e k k s s i i A A m m u u r r L L a a p p o o r r a a n n R R e e n n c c a a n n a a B B a a b b 3 3 - - 1 1 2 2 lengkapi oleh fasilitas perdagangan pasar berupa toko, terminal, kantor pengelola pasar, musholla, wc umum, wartel sebagai pendukung dan memperlancar kegiatan pasar. Di kawasan pasar ini juga direncanakan pembangunan pasar sayur dan pasar buah, tetapi saat ini belum terealisasi karena lahan yang diperuntukan untuk kegiatan tersebut belum dapat dibebaskan.

3.1.7 Kondisi Utilitas

 Jaringan Listrik Jaringan listrik yang terdapat pada kawasan perencanaan bersumber dari PLN Cabang Bukittinggi, yang saat ini sudah melayani seluruh kawasan perencanaan seperti Pasar Amur, sepanjang ruas jalan utama dan sampai pada jalan-jalan lokal. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan jaringan listrik sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha di kawasan perencanaan. Untuk lebih jelasnya jaringan listrik di kawasan perencanaan dapat dilihat pada gambar 3.7.  Jaringan Telepon Kawasan perencanaan saat ini secara umum telah mendapat pelayanan jaringan telepon, yang dilengkapi dengan sarana seperti telepon umum dan wartel warung telekomunikasi. Keberadaan Pasar Konveksi Amur diperkirakan akan meningkatkan jumlah permintaan akan sambungan telepon terutama pedagang yang memiliki toko, dan untuk menunjang kegiatan pasar tersebut perlu penyediaan telepon umum terutama bagi pengunjung pasar. Untuk lebih jelasnya jaringan telepon di kawasan perencanaan dapat dilihat pada gambar 3.8.  Jaringan Drainase dan Air Kotor Kawasan perencanaan terutama di koridor jalan Padang – Bukittinggi belum memiliki jaringan drainase. Kawasan permukiman sebagian kecil sudah memiliki jaringan drainase sederhana yang bercampur dengan jaringan air kotor. Limpahan air hujan dan saluran air limbah rumah tangga umumnya langsung di alirkan pada jaringan yang ada berupa selokan atau parit-parit kecil, kolam dan sungai, bahkan ada juga kawasan yang tidak mempunyai sistem jaringan drainase atau air kotor dimana mereka langsung memanfaatkan tanah untuk penyerapannya. Secara umum untuk wilayah perencanaan jaringan drainase dan air kotor saat ini masih berupa jaringan drainase yang tidak permanen. Berdasarkan kondisi ini maka perlu pengembangan jaringan drainase terutama disepanjang jalan dan kawasan permukiman untuk menghindari terjadinya genangan air. Sedangkan untuk kawasan Pasar Konveksi Amur telah dilengkapi dengan prasarana jaringan drainase yang sudah ditata dengan baik.  Air Bersih Kawasan perencanan belum terlayani oleh layanan air bersih yang bersumber dari PDAM, saat ini masyarakat masih menggunakan air bersih yang bersumber dari air permukaan berupa sumur borgalian. Untuk Kawasan Pasar Konveksi Amur mempunyai sistem pengelolaan air bersih sendiri atau memiliki reservoir di dalam kawasan pasar untuk melayani kebutuhan kegiatan perdagangan.  Persampahan Sistem pengelolaan sampah di kawasan perencanaan terutama untuk sampah rumah tangga dikelola sendiri oleh masyarakat dengan cara membakar atau membuat lobang sampah kemudian ditimbun. Sedangkan untuk sampah Pasar Konveksi Amur dilakukan pengelolaan oleh pekerja kebersihan pengelola pasar, dan saat ini belum dipungut restribusi sampah karena pemanfaatan pasar belum optimal. Sampah pasar ini pada umumnya berbentuk sampah plastik yang dikumpulkan oleh pedagang di tempat-tempat sampah yang telah disediakan, kemudian pekerja kebersihan mengumpulkan semua sampah tersebut dan di bawa ke TPA tempat pembuangan akhir di Daerah Koto Baru seluas 2 Ha kemudian sampah-sampah tersebut dibakar. Untuk lokasi TPA ini memakai sistem kontrak selama 5 tahun sesuai dengan harga padi.

3.1.8 Kepemilikan Lahan